JAKARTA, iNews.id - Negara-negara di dunia ini dikelompokkan menjadi bermacam-macam, baik negara miskin, negara maju hingga negara berkembang.
Tedapat tolak ukur yang dipakai Bank Dunia untuk menentukan mana yang termasuk negara maju dan negara berkembang dapat dilihat dari standar atau indikator tertentu.
Definisi negara maju sendiri ialah bangsa yang mempunyai peringkat sangat tinggi dalam hal standar di bidang teknologi, pengetahuan dan ekonomi yang ditopang semuanya dalam inovasi dan sifatnya yang merata. Negara yang memiliki Human Development Index (HDI) dan PNB tinggi dianggap sebagai negara maju.
Negara dengan angka pengangguran rendah, pendapatan perkapita tinggi hingga tingginya laju pertumbuhan Iptek serta sistem pendidikan modern menjadi di antara ciri suatu negara bisa dikatakan maju. Berikut tujuh ciri negara maju sebagaimana dihimpun MNC Portal dari berbagai sumber.
1. Pendapatan perkapita tinggi
Salah satu ciri suatu negara maju adalah memiliki pendapatan perkapita tinggi. Pendapatan perkapita ialah berapa pendapatan yang berhasil dicapai oleh rata-rata penduduk selama setahun. Bank dunia sendiri menetapkan standar bahwa minimal USD10.726 (Rp158 juta) setahun untuk negara maju.
2. Angka pengangguran rendah
Rendahnya angka pengangguran juga menjadi salah satu ciri dari negara maju. Perlu adanya keseimbangan antara jumlah lapangan kerja dan jumlah pekerja sehingga suatu negara bisa dikatakan maju.
Bila jumlah lapangan pekerjaan lebih banyak ketimbang jumlah pekerja, maka perekonomian suatu negara takkan bisa tumbuh maksimal. Begitupun jika jumlah pekerja melampaui jumlah lapangan pekerjaan maka memicu naiknya angka pengangguran.
3. Pendidikan baik dan merata
Suatu negara bisa dikatakan maju juga jika mayoritas penduduknya mahir membaca dan menulis. Kebutuhan akan pendidikan jelas menjadi tanggung jawab pemerintah suatu negara terhadap rakyatnya di samping juga memberikan fasilitas yang memadai.
4. Pesatnya kemajuan teknologi
Pesatnya perkembangan teknologi juga masuk dalam indikator penilaian negara maju atau tidak. Sebut saja Jepang, Korea Selatan dan China yang punya perkembangan Iptek sangat pesat di benua Asia.
Pemerintah negara maju selalu memberikan dukungan berupa fasilitas dan dana bagi para ilmuwannya. Ilmuwan di negara maju akan mendapatkan gaji tinggi sehingga mereka semangat dan melakukan inovasi terus menerus.
5. Disiplin tinggi
Rata-rata jam produktif di berbagai negara maju yakni minimal 8 jam kerja. Asal tahu saja, para pekerja di negara maju punya rasa disiplin, tanggung jawab dan sangat menghargai waktu sehingga takut untuk datang terlambat ke tempat kerja.
Masyarakat di negara maju pun cenderung menerima perkembangan teknologi, karena mereka sadar betul jika Iptek punya dampak luar biasa terhadap sendi kehidupan.
6. Jasa dan industri jadi fondasi utama perekonomian
Contoh konkretnya sebut saja Jepang. Negara berjuluk 'Matahari Terbit' ini sangat maju dengan industri otomotifnya karena mereka mampu memproduksi barang dengan harga jual tinggi.
Begitu pula Korea Selatan, di mana industri paling maju di sana adalah elektronik. Berbagai produk elektronik seperti smartphone, televisi, laptop hingga kulkas mereka ekspor dan mampu mendongkrak pendapatan negeri ginseng tersebut.
7. Laju pertumbuhan penduduk rendah
Ciri negara maju lainnya ialah tingkat laju pertumbuhan penduduknya kecil. Di mana tingkat kelahiran yang kecil dan kematian balita yang kecil membuat negara maju tidak kelebihan jumlah penduduk.
Masyarakat di negara maju sejatinya paham betul mengenai perencanaan keluarga. Di negara maju juga kaum wanita kebanyakan berprofesi menjadi wanita karir dalam menjalankan kehidupan sehari-hari.
Editor : Eka Dian Syahputra
Artikel Terkait
