Makam Kuno Juru Bayar Firaun Berusia 3.200 Tahun Ditemukan di Mesir

Vanessa Nathania
Sebuah makam berusia lebih dari 3.200 tahun yang dibangun untuk pejabat senior salah satu Firaun paling kuat pada masa Mesir Kuno telah ditemukan di Saqqara. (Foto: Kementerian Pariwisata dan Purbakala Mesir)

KAIRO,iNews,id - Makam kuno diketahui berusia 3.200 tahun ditemukan di Saqqara, Mesir. Makam ini adalah  pejabat senior salah satu Firaun paling kuat pada masa Mesir Kuno.

Kementerian Pariwisata dan Purbakala Mesir menyebutkan,  dari ukiran prasasti yang ditemukan di makam tertulis bahwa Ptah-M-Wia, orang yang dimakamkan  memegang sejumlah kedudukan termasuk sebagai kepala perbendaharaan dan kepala pengawas ternak pada masa pemerintahan firaun Ramses II (memerintah 1279–1213 SM), yang berkembang di Kerajaan Mesir sampai Suriah modern.

Menurut para arkeolog, Ramses II juga dikenal karena upaya pembangunannya termasuk perluasan Kuil Karnak. Ptah-M-Wia adalah kepala perbendaharaan berabad-abad sebelum penemuan koin yang dicetak; pada waktu itu orang melakukan pembayaran dengan barang, komoditas atau logam mulia. 

Di sisa-sisa makam Ptah-M-Wia, para arkeolog menemukan serangkaian lukisan dinding yang menunjukkan orang-orang memimpin ternak dan hewan lain untuk disembelih. Adegan ini bisa jadi terkait dengan posisi Ptah-M-Wia sebagai pengawas peternakan. Sejauh ini, tampaknya tidak ada sisa-sisa jasad manusia yang ditemukan dalam makam tersebut, demikian diwartakan Live Science. 

Beberapa ukiran di makam juga menggambarkan seorang pria, kemungkinan potret diri Ptah-M-Wia. Dalam satu ukiran, ia ditampilkan duduk di samping beberapa guci dan sebuah benda yang terlihat seperti tanduk. 

Para peneliti saat ini sedang menganalisis hieroglif yang ditemukan di atas ukiran yang menunjukkan, antara lain, bahwa selain tugasnya yang lain, Ptah-M-Wia bertugas membuat "persembahan ilahi" di salah satu kuil yang dibangun oleh Ramses II di Thebes, yang saat ini berada di Luxor.

Firaun Ramses II membangun atau memperluas beberapa kuil di Thebes selama masa pemerintahannya, dan tidak jelas di mana Ptah-M-Wia memberikan persembahannya. Ola Al-Ajizi, seorang profesor arkeologi di Universitas Kairo, memimpin tim yang menemukan makam tersebut. Para arkeolog terus menggali dan menganalisis makam dan daerah sekitarnya. Penemuan ini sangat baik, karena Saqqara memiliki sejumlah besar situs arkeologi yang mencakup Piramida Djoser yang berusia 4.700 tahun.
 

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network