JAKARTA, iNewsBekasi.id - Seperti diketahui, hidayah Islam dapat datang kepada saja, di mana saja dan kapan saja atas kehendak Allah Subhanahu wa ta'ala. Hal ini seperti dialami Sri Ratna, wanita cantik dari Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat.
Saat itu dirinya merasa sangat tenang sekaligus terharu, walau sebenarnya sama sekali tidak mengerti artinya. Bahkan, Sri sampai menangis karena hatinya begitu tersentuh dengan lantunan sholawat tersebut.
"Berawal dengerin sholawat, kadang buka social media, Facebook, TikTok, Instagram. Dengerin sholawat tuh kayak ada kedamaian gitu. Tenang, adem, sempat juga sampai nangis," ujarnya, dikutip dari kanal YouTube Laskar Tujuh Langit, Jumat (2/9/2022).
Meski demikian, Sri tidak langsung berminat menjadi mualaf. Dia masih merasa ragu dengan agama Islam.
Di sisi lain, Sri juga merasa heran dengan perasaan damai yang dirasakannya usai mendengar sholawat. Oleh karena itu, dia masih terus mempelajari agama Islam.
"Karena saya mikirnya saya udah masuk Islam, enggak boleh setengah-setengah, karena agama ini akan saya bawa mati," ungkap Sri.
Hingga akhirnya setelah 7 bulan memperdalam ilmu agama Islam, dia menemukan jawaban bahwa Islam memang agama yang sempurna.
Ia mengatakan, kesempurnaan itu hanya bisa dirasakan oleh orang-orang terpilih. "Agama Islam itu kayak sesuatu yang enggak bisa semua orang rasakan," lanjutnya.
Kini Sri Ratna sudah resmi menjadi mualaf usai mengucapkan dua kalimat syahadat, dibimbing ustadz setempat. Dia pun mengubah tampilannya menjadi lebih tertutup dan menggunakan hijab.
Ke depannya, Sri akan melanjutkan perjalanan spiritualnya untuk memperdalam agama Islam demi menyempurnakan imannya.
"Sekarang sudah saya mantapkan ingin mengenal Islam lebih dalam lagi, mau belajar salat, puasa, doanya juga. Agama itu bukan mainan, jika kamu ingin mengenal Islam lebih dalam lagi jangan setengah-setengah, harus pakai hati," tandasnya.
Wallahu a'lam bisshawab.
Editor : Eka Dian Syahputra
Artikel Terkait