Misteri Batu Nisan Mirip Kelamin Manusia di Makam Nabi Khalid, Unik tapi Aneh

Eka Dian Syahputra/Net Bekasi
Nisan Mirip Kelamin Manusia di Makam Nabi Khalid. (Foto: Daily Star)

TEHERAN, iNewsBekasi.id - Misteri batu nisan mirip kelamin manusia di makam Nabi Khalid bakal dibahas dalam artikel ini. Hal ini pun tentunya menuai banyak tanda tanya karena bentuk batu nisan yang unik tersebut. Yuk, simak selengkapnya di bawah ini.

Nisan Mirip Kelamin Manusia di Makam Nabi Khalid

Dilansir dari berbagai sumber, makam misterius ini terletak di kawasan perbatasan Iran dan Turkmenistan atau tepatnya di Bukit Gokcheh Dagh di Turkmen Sahra. Pun banyak sumber yang mengatakan pemakaman ini juga dikenal dengan sebutan Lembah Genitalia (Valley of Genitalia).

Walau tampak unik, batu nisan di Khalid Nabi Cemetery ini cukup menggelikan. Di mana bentuknya yang menyerupai alat kelamin pria dan wanita.

Menurut cerita yang diyakini warga setempat, makam misterius di dunia ini adalah makam punya suku-suku Turkmen di Iran timur laut yang memimpin eksistensi nomaden. Kendati demikian, tidak ada yang tahu sejak kapan pemakaman ini dibuat.

Keterangan lain mengungkapkan makam misterius tersebut sudah berumur lebih dari 1.000 tahun silam. Konon makam ini dibangun oleh orang Asia dan India yang menganut kepercayaan Phallus.

Di mana menurut Britannica, Phallus atau Phallicism ialah pemujaan pada prinsip generatif yang dilambangkan dengan organ seksual atau tindakan hubungan seksual.

Selain itu, uniknya lagi nisan berbentuk alat kelamin yang dipasang di atas kubur merupakan pertanda untuk jenis kelamin jenazah. Nisan berbentuk alat kelamin laki-laki dipasang di makam laki-laki, begitu juga sebaliknya. 

Pemberian nama Khalid Nabi Cemetery semata-mata lantaran lokasi makam ini ada dekat dengan makam besar milik Khalid bin Sinan. Dia lahir di Yaman pada sekitar tahun 530, beberapa dekade sebelum kelahiran Nabi Muhammad. 

Makam misterius di dunia ini mulai dikenal secara luas usai situs ini dimuat dalam sebuah artikel sekitar tahun 1981. Penulisnya yakni David Stronach, seorang arkeolog Skotlandia yang mengelola Institut Studi Persia Inggris di Teheran mulai tahun 1961. 

Saat ini, lokasi makam tersebut dijadikan destinasi wisata karena panorama alam yang luar biasa indah. Dari atas makam Khalid bin Sinan terhampar padang savana seperti bukan di dunia nyata. 

Demikianlah informasi mengenai Nisan Mirip Kelamin Manusia di Makam Nabi Khalid. Apakah Anda ingin berkunjung?

Editor : Eka Dian Syahputra

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network