BEKASI,iNews.id - Medical Check Up atau pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh untuk memastikan kondisi kesehatan. Cara ini juga untuk mengetahui dan mengantisipasi gangguan kesehatan yang dapat berkembang menjadi penyakit yang serius dan dapat mengancam keselamatan hidup manusia.
"Namun sayangnya Medical Check Up di kalangan kaum wanita untuk melakukan pemeriksaan secara berkala masih dapat dikatakan rendah," ujar dokter umum Priscillia yang bertindak sebagai moderator pada edukasi bertajuk Berbagai Pemeriksaan Penting Bagi Wanita Saat Medical Check Up, dengan narasumber dr. Monika, SpOG, Kamis, (25/11/2021) di Kota Bekasi mengatakan. Edukasi kesehatan tersebut digelar manajemen Siloam Hospitals Bekasi Sepanjang Jaya.
Pada edukasi tersebut, dr. Monika, SpOG menyarankan, khususnya bagi wanita yang belum dan akan menikah maupun yang sudah menopause, dapat rutin melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala.
"Hal ini penting dilakukan bagi wanita yang belum atau akan menikah. Selain berguna untuk persiapan menyambut kehamilan, potensi penyakit yang sifatnya dapat menjadi kronis atau yang nantinya dapat diturunkan ke anaknya pun akan dapat diketahui," ungkap Monika.
Pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh yang umum dapat dilakukan oleh wanita, yaitu pemeriksaan hepatitis yang dikenal dengan HBsAg, dimana pemeriksaan ini dapat melihat apakah ada infeksi hepatitis B akut atau kronis, kemudian pemeriksaan fungsi hati dan ginjal, pemeriksaan gula darah, pemeriksaan tiroid, dan TORCH yang sangat baik dilakukan sebelum mendapatkan kehamilan maupun saat hamil.
"Termasuk mengenali kembali metode SADARI, yaitu periksa payudara sendiri, USG perut, dan pemeriksaan lain seperti mammografi bagi wanita diatas 40 tahun atau yang mempunyai faktor risiko tinggi seperti riwayat keluarga dengan kanker payudara atau ovarium," imbuh Monika, dokter spesialis Obstetri dan Ginekologi yang berpraktek tetap di Siloam Hospitals Bekasi Sepanjang Jaya ini.
Adapun pemeriksaan pada medical check up bagi wanita yang sudah menikah hampir sama dengan pemeriksaan pada wanita yang belum menikah. "Hanya saja dapat dilengkapi dengan papsmear dan pemeriksaan penyakit infeksi menular seksual." ungkap Monika, yang berpraktek tetap setiap harinya di Rumah Sakit yang berlokasi di jalan Pramuka no.12 Sepanjang Jaya Kota Bekasi ini.
Medical check up Pasca Menopause
Menopause adalah bagian alami dari penuaan yang biasanya terjadi pada kaum wanita di antara usia 45 dan 55 tahun, tapi juga dapat diakibatkan oleh operasi pengangkatan ovarium atau rahim (histerektomi).
Di Indonesia, usia rata-rata menopause adalah 51 tahun. Dalam sesi edukasi tanya jawab, dokter Monika turut menekankan bahwa pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh tetap dilakukan secara berkala pada kelompok ini dengan melakukan pemeriksaan seperti pemeriksaan kepadatan tulang, papsmear dan beberapa pemeriksaan lain tergantung dari kondisi pasien.
"Terkait kesehatan wanita yang 'kompleks', kami sangat anjurkan untuk rutin dan berkala dalam melakukan pemeriksaan kesehatan. Jangan malu, khawatir, atau takut, karena medical check up terbukti banyak manfaatnya dalam penanganan gejala, keluhan maupun sebagai acuan untuk menyembuhkan penyakit pada wanita dengan dukungan kelengkapan fasilitas penunjang dan tenaga medis di jaman modern ini," pungkas dr. Monika Sp.OG mengakhiri edukasi.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait