JAKARTA, iNewsBekasi.id - Baim Wong dan paula Verhoeven belum lama ini menjadi sorotan khalayak. Tak hanya netizen, namaun juga para publik figur.
Sikap Baim Wong, Paula dan tim YouTubenya yang mengunggah video prank KDRT saat kasus yang sedang dihadapi Lesti Kejora dan beberapa wanita lain di luar sana, dianggap kurang memiliki rasa empati. Bahkan, Tretan Muslim kelihatan gemas dan ikut angkat bicara soal hal tersebut.
Lewat akun Instagramnya, Tretan Muslim terlihat bertanya pada Coki Pardede melalui WhatsApp terkait perasaan sahabatnya ketika kecanduan narkoba. Ia pun sempat menanyakan sebuah pertanyaan yang dituding menyindir Baim Wong.
"Cok ane mau nanya," kata Tretan pada Coki Pardede.
"Kemaren pas ente narkoba kepikiran ngonten PRANK KDRT ga?," lanjutnya.
Usai membaca chat Tretan, Coki pun tampak membalas pesan tersebut. Ia mengatakan bahwa dirinya masuk dalam kategori parah sebagai pengguna narkoba.
Meski merupakan pengguna narkoba yang parah, Coki membantah bahwa dirinya sempat memiliki niat untuk membuat video prank tentang KDRT.
"Gw ini make narkoba termasuk parah, temen temen gw di satu rehab juga pemadat parah. Tapi GAK PERNAH sedikitpun terbesit kepikiran gitu," tegas Coki.
Tretan pun membalas dan menyebut bahwa kecanduan narkoba tidak lebih bahaya dari kecanduan AdSense. Sebab, para pecandu narkoba tidak sampai hati membuat konten tentang prank KDRT.
"Emang kecanduan AdSense lebih bahaya. Chaksss," lanjut Tretan.
"Waduhhh bahkan ORANG NARKOBA aja ga kepikiran konten PRANK KDRT ya? Why-Wong WHY," timpal Coki.
Unggahan Tretan Muslim sontak dibanjiri komentar netizen dan para rekan artis. Bahkan Deddy Corbuzier dan istri juga ikut mengomentari unggahan milik Tretan.
"KECANDUAN ADSENSE BANGKE . Fix sih tapi lakik bini sama CHUAKS nya," kata Sabrina Chairunnisa.
"Prank TNI kayanya enak... Sekalian," lanjut Deddy Corbuzier.
"Biar ada bahan buat video klarifikasi nanti.. kan adsense nya double jadinya," sambung Sere Kalina.
"BAIM W : MENGAPA SEMUA MENANGIS? PADAHAL KU SELALU TERSENYUM (fullsenyumadsenselancar)," tutur @hsl***.
"Parah sih. Ngga ada empati sama sekali. Teman kena masalah malah dibikin konten #WHY??," timpal maria.
Editor : Eka Dian Syahputra
Artikel Terkait