JAKARTA, iNewsBekasi.id - Alphabet Inc (GOOGL.O), perusahaan induk Google melakukan PHK massal ke sekitar 12 ribu karyawannya.
Dikutip dari Okezone via Reuters di Jakarta pada Sabtu (21/1/2023), ini dikarenakan dampak dari ekonomi global.
Saat ini, perusahaan dilaporkan akan terus memakai kecerdasan buatan (Al) usai memberhentikan staf yang mendukung proyek mereka.
Pada PHK ini tercatat mempengaruhi 6% tenaga kerjanya. Sebelumnya, PHK massal juga dilakukan di Amazon.com Inc (AMZN.O), Microsoft Corp (MSFT.O) dan Meta Platforms Inc (META.O).
Mereka ramai-ramai melakukan PHK lantaran dipicu pandemi yang bikin ekonomi melemah.
Saham Alphabet pun diketahui sempat naik 4% pada Jumat, 20 Januari 2023 setelah sempa jatuh 30% di 12 bulan terakhir.
Bos Alphabet Sundar Pichai sempat mengatakan dalam memo pada hari Jumat dia bertanggung jawab penuh terkait PHK tersebut.
"Untuk mempertajam fokus kami, merekayasa ulang basis biaya kami dan mengarahkan bakat dan modal kami ke prioritas tertinggi kami, karena Alphabet ingin mengilhami produknya dengan lebih banyak AI," katanya.
Dengan keputusan PHK Alphabet ini, menandakan ada empat perusahaan teknologi terbesar AS yang memangkas 51.000 pekerja dalam beberapa bulan terakhir.
Editor : Eka Dian Syahputra
Artikel Terkait
