JAKARTA, iNewsBekasi.id - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI telah menjual sekitar 1.137.854 tiket kereta api jarak jauh periode mudik Lebaran pada 12 April-3 Mei 2023, setara dengan 39,5% dari total tiket yang tersedia. Jangan sampai kehabisan tiket, segera pesan tiket kereta api mudikmu sekarang juga!
VP Public Relations KAI, Joni Martinus mengungkapkan bahwa penjualan tiket kereta api periode mudik Lebaran hingga Senin 27 Maret 2023, pukul 08.00 WIB, telah mencapai 1.137.854 tiket. Ia menegaskan bahwa penjualan tiket masih berlangsung dan diperkirakan jumlahnya akan terus bertambah.
Berdasarkan pantauan pada Senin, 27 Maret 2023 pkl 08.00, jumlah penjualan tiket kereta api jarak jauh untuk keberangkatan saat mudik Lebaran 2023 (12 April-3 Mei 2023) mencapai 1.137.854 tiket. VP Public Relations KAI, Joni Martinus, memastikan bahwa jumlah tersebut masih akan terus bertambah karena penjualan tiket masih berlangsung. Joni mengungkapkan hal tersebut melalui keterangan pers yang diterima pada Senin (27/3/2023).
Joni memberikan informasi mengenai preferensi penumpang, antara lain:
A. Sebelum Lebaran: Banyak penumpang yang melakukan perjalanan dari arah barat (Jakarta/Bandung) ke arah timur (Jawa Tengah dan Jawa Timur).
B. Setelah Lebaran: Banyak penumpang yang melakukan perjalanan dari arah timur (Jawa Tengah/Jawa Timur) ke arah barat (Jakarta/Bandung). Berikut adalah 10 perjalanan KA dengan okupansi tertinggi pada periode mudik Lebaran 2023:
- KA Airlangga (Pasar Senen-Surabaya Pasarturi pp) dengan tingkat okupansi 100 persen (100%)
- KA Kahuripan (Kiaracondong - Blitar pp) dengan tingkat okupansi 100 persen (100%)
- KA Sri Tanjung (Lempuyangan - Ketapang pp) dengan tingkat okupansi 100 persen (100%)
- KA Pasundan Tambahan (Kiaracondong - Surabaya Gubeng pp) dengan tingkat okupansi 100 persen (100%)
- KA Bengawan (Pasar Senen - Purwosari pp) dengan tingkat okupansi 100 persen (100%)
- KA Probowangi (Surabaya Gubeng - Ketapang pp) dengan tingkat okupansi 88,23 persen (88,23%)
- KA Rajabasa (Kertapati - Tanjungkarang pp) dengan tingkat okupansi 84,31 persen (84,31%)
- KA Serayu (Pasar Senen - Purwokerto pp) dengan tingkat okupansi 72,86 persen (72,86%)
- KA Bukit Serelo (Kertapati - Lubuklinggau pp) dengan tingkat okupansi 67,88 persen (67,88%)
- KA Malabar (Bandung - Malang pp) dengan tingkat okupansi 65,90% persen (65.90%).
Editor : Fatiha Eros Perdana
Artikel Terkait
