JAKARTA, iNewsBekasi.id - Titanic adalah salah satu kapal pesiar mewaj paling terkneal dan terbesar yang pernah ada. Kapal itu pun harus tenggelam di pelayaran perdana dan terakhirnya.
Selain menjadi inspirasi film, kapal Titanic pun juga jadi inspirasi banyak orang. Termasuk seorang petani yang diketaui bernama Mintu Roy yang mengubah rumahnya jadi Titanic. Mintu bahkan sudah bermimpi untuk tinggal di sebuah rumah berbentuk seperti Titanic semenjak dirinya masih kecil.
Seperti yang dilansir dari odditycentral melalui Okezone, ketika festival Durga Puja, Roy begitu terkesan dengan pandel berbentuk Titanic, struktur sementara yang dibangun untuk memuja dewa selama perayaan agama Hindu. Sampai akhirnya, Roy memutuskan untuk membangun rumahnya sendiri menyerupai kapal penumpang yang terkenal dalam film dan kisahnya yang tragis tersebut.
Di usianya yang telah menginjak 52 tahun, Roy ternyata masih belum menyerah dengan mimpinya dan bekerja keras untuk menyelesaikan rumah Titanic yang sangat mengesankan.
"Sebagian besar masa kecil saya dihabiskan di Kolkata, di sekitar kawasan Bow bazar, Masa Durga Puja adalah salah satu kenangan terindah saya. Saya melihat orang berbondong-bondong ke pandal bahkan beberapa hari setelah puja berakhir," ucap Roy kepada wartawan India yang mengunjungi rumahnya.
Menurut dia, salah satu pandal di festival Durga Puja itulah yang memicunya untuk membangun rumah yang sangat berkesan baginya dan juga bagi keluarganya.
Singkat cerita, setelah berpindah ke berbagai bagian India untuk mencari pekerjaan dan kehidupan yang lebih baik, Roy menetap di Benggala Barat, dan mulai membuat rencana untuk pembangunan rumah impiannya.
Namun, menemukan seseorang yang membantunya membangun rumah berbentuk kapal Titanic tersebut, Roy mengaku cukup sulit dilakukan. Karena, sebagian besar insinyur konstruksi, tidak percaya pada visinya.
Selain itu, banyak insinyur konstruksi yang meminta lebih banyak uang daripada yang harus dibayarkan oleh Roy. Hingga akhirnya Roy memutuskan untuk merancang dan membangunnya sendiri.
Roy Akhirnya berangkat ke Nepal selama tiga tahun untuk belajar tentang batu. Kemudian, Roy mulai mengerjakan rumah 3 lantainya yang unik. Roy melakukan pembangunan rumah tersebut selama 13 tahun.
Adapun alasan pengerjaan yang cukup lama, karena Roy kekurangan dana untuk menyelesaikannya lebih cepat. Tapi, Roy berharap suatu hari nanti dia tinggal di dalamnya bersama keluarganya. “Meskipun kami belum mencatat berapa banyak uang yang telah dibelanjakan sejauh ini, saya rasa seharusnya tidak kurang dari USD 182.000 (Rp2,7 miliar)," ujar Inti selaku Istri dari Roy.
Inti menjelaskan, bahwa keluarganya sangat miskin. Lalu, mereka mulai menyewa tanah dari orang lain dan mulai menanam sayuran.
Petani yang mengidolakan kapal Titanic tersebut, berharap bisa menyelesaikan rumahnya beberapa tahun mendatang, dan membuka restoran kecil atau kedai teh di lantai paling atas, untuk sumber penghasilan tambahan.
Namun, meski rumah berbentuk kapal Titanic tersebut belum selesai, tapi telah menjadi daya tarik wisata utama di daerah tersebut. Karena itu, banyak wartawan yang mendatangi rumah itu untuk mengambil foto dan mewawancarai Roy.
Mengenai rumah berbentuk kapal titanic tersebut, Roy mengaku ingin membuat rumah yang mengesankan, baik dari sisi tampilan dalam maupun luar, dengan memasang tangga besar, kayu yang rumit, dek utama, dan ruang kontrol khusus.
Setelah rumahnya menjadi objek wisata dan menarik perhatian banyak orang, keluarga dari roy sangat senang, bahkan banyak orang dari jauh yang mengunjungi wilayahnya karena rumah tersebut.
Editor : Eka Dian Syahputra
Artikel Terkait