YOGYAKARTA, iNewsBekasi.id - Kejadian tawuran massal di Kota Yogyakarta menciptakan suasana mencekam pada malam Minggu (4/6/2023). Dua kelompok terlibat dalam insiden ini, dengan kronologi peristiwa yang terekam secara detail.
Di lokasi, pemilik warung makan dan toko kelontong di Jalan Kenari memilih menutup usahanya. Pengguna jalan, baik pengendara sepeda motor maupun mobil, juga memilih berbalik arah. Warga setempat bahkan memblokade seluruh jalan masuk ke kampung mereka untuk mencegah para pelaku masuk.
Popularitas Jogja melonjak di Twitter dengan hampir 27 ribu tweet saat berita ini ditulis.
Trending di Twiter, Kondisi Lokasi Tawuran Massal 2 Kelompok di Jogja. (Foto: Tangkapan layar/Twitter)
Menurut Surya (33), pemilik warung makan, tawuran tersebut terjadi sekitar pukul 16.30 WIB, dengan banyak massa yang mengendarai motor dan membawa bendera-bendera tertentu.
Bukan hanya para pengusaha yang menutup usahanya, warga juga melakukan blokade terhadap jalan masuk ke kampung mereka untuk mencegah massa masuk ke area pemukiman.
Suasana tegang masih berlangsung hingga pukul 19.30 WIB. Tawuran tersebut pertama kali pecah di Balai Kota Yogyakarta, khususnya di Jalan Kenari, Umbulharjo, dan kemudian meluas ke berbagai titik di wilayah Kota Yogyakarta.
Insiden tawuran ini berawal dari adanya gesekan antara massa yang terjadi di area Balai Kota Yogyakarta, dan kemudian meluas ke Jalan Kusumanegara. Hingga malam ini, massa masih bergerak dan terjadi di beberapa titik di Kota Yogyakarta.
Editor : Fatiha Eros Perdana
Artikel Terkait