BEKASI, iNewsBekasi.id - Puluhan warga di Kota Bekasi, Jawa Barat, melaporkan pengamat politik terkenal, Rocky Gerung, ke Mapolres Metro Bekasi Kota pada Selasa (1/8/2023) siang. Mereka melaporkan Rocky Gerung atas dugaan penghinaan terhadap Presiden Joko Widodo.
Dalam laporan tersebut, puluhan warga yang mengajukan laporan terdiri dari unsur pedagang, pengemudi ojek online, dan supir angkutan umum ini membawa bukti video yang viral di media sosial dan pemberitaan di platform media online.
Mereka geram dengan pernyataan Rocky Gerung yang penuh dengan kata-kata kasar serta menghina Presiden Joko Widodo.
Tidak hanya itu, mereka juga merasa bahwa pernyataan Rocky Gerung tersebut berpotensi memecah belah persatuan bangsa menjelang pemilu 2024. Oleh karena itu, warga memutuskan untuk melaporkan Rocky Gerung ke pihak kepolisian.
Parlan, salah satu warga Kota Bekasi yang terlibat dalam laporan tersebut, menegaskan bahwa puluhan warga telah mendatangi Polres Metro Bekasi Kota dengan maksud agar pihak kepolisian bertindak tegas terhadap Rocky Gerung atas penghinaannya terhadap Presiden Jokowi.
"Selain itu, perkataan yang sudah dilontarkan Rocky Gerung ini bisa memecah belah Indonesia. Karena dasar negara Indonesia itu yang mengatur yakni dasar negara yang mengatur tentang kehidupan berbangsa yakni Pancasila," ujar Parlan.
Warga pun meminta aparat kepolisian bisa menegakkan kasus ini seadil-adilnya terhadap ujaran kebencian yang dilontarkan Rocky Gerung tersebut.
Bahkan warga berharap agar Rocky Gerung yang dianggap sudah memecah belah bangsa ini segera ditangkap.
Sebelumnnya diketahui video Rocky Gerung tentang Jokowi ini adalah pernyataan yang bisa dikategorikan penghinaan terhadap presiden. Sebab tidak boleh ada seorang pun yang patut menghina presiden lantaran mayoritas masyarakat Indonesia telah memilihnya sebagai sosok pemimpin negara.
Editor : Aditya Nur Kahfi
Artikel Terkait