BEKASI, iNewsBekasi.id - Warga Tambun Utara Kabupaten Bekasi khususnya Desa Jejalen Jaya menyesalkan adanya proyek perbaikan jalan yang terkesan mendadak.
Pihak Pemkab memasang plang yang bertuliskan 'Pemberitahuan Jalan Srijaya-Pasar Mini Kec Tambun Selatan/Kec Tambun Utara 13 November 2023 sampai 27 Desember 2023 akan dilakukan perbaikan jalan, mohon maaf mengganggu perjalanan Anda'.
Di plang tersebut dituliskan bahwa proyek dimulai sejak 13 November 2023, namun kenyataannya pada tanggal 24 November dinas terkait baru mulai menutup jalan dan membongkar jalan yang rusak.
Selain tidak sesuai, pengerjaan perbaikan jalan itu mendadak dan cukup mengganggu aktivitas warga.
Salah satu warga terdampak bernama Maman kesal karena tidak ada pemberitahuan sebelumnya.
"Ini jalan utama warga Jejalen dan sekitarnya, belum ada pemberitahuan tiba-tiba main tutup. Sudah dadakan, harus lewat perkampungan malah bikin macet," kesal Maman.
Hal senada dialami juga oleh Budi Slamet, warga Perumahan Cahaya Darussalam 2 yang harus menempuh waktu lebih lama lewat jalan alternatif.
"Saya biasa antar anak ke sekolah 20 menit, ini bisa sampai satu jam, apalagi kalau pas macet. Menurut saya perbaikan jalan bagus, cuma pelaksanaannya jangan mendadak begini gak dipersiapkan dengan baik akses jalan alternatif dan lain-lainnnya," tegas Budi.
Warga berharap proyek perbaikan jalan tersebut bisa segera selesai agar tidak mengganggu aktivitas sehari-hari. Hal itu lantaran jalan alternatif via Perumahan Elok 1 dan perkampungan yang ada tidak selebar jalur utama.
Rute Gabus bisa menjadi alternatif lain bagi warga yang pulang kerja dari arah Jakarta. Namun bagi sebagian masyarakat Jejalen dan sekitarnya jalur tersebut jauh dan cukup rawan di malam hari.
Editor : Vitrianda Hilba Siregar
Artikel Terkait