BEKASI, iNewsBekasi.id- Timnas Indonesia menelan kekalahan 0-2 dari Uzbekistan dalam pertandingan semifinal Piala Asia U-23 2024 pada Senin (29/4/2024) malam. Sorotan tertuju pada wasit Video Assistant Referee (VAR) Sivakorn Pu-udom dari Thailand, karena terdapat tiga kejanggalan dalam pertandingan tersebut.
Kejanggalan pertama terjadi pada menit ke-28 ketika insiden antara Witan Sulaeman dan Abduvohid Ne'matov dari Uzbekistan di dekat kotak penalti. Wasit asal China, Shen Yinhao, awalnya menilai insiden tersebut sebagai pelanggaran dan meniup peluitnya.
Namun, Shen ragu apakah insiden tersebut terjadi di dalam kotak penalti atau tidak. Setelah melihat ulang VAR, Shen memutuskan untuk membatalkan keputusannya.
Kejanggalan kedua terjadi ketika Muhammad Ferarri mencetak gol untuk Indonesia, namun gol tersebut dibatalkan setelah ulasan VAR karena dianggap Ramadhan Sananta berada dalam posisi offside.
Kejanggalan terakhir pada menit ke-84 ketika Rizky Ridho mendapatkan kartu merah. Dalam tayangan ulang, terlihat jelas bahwa sang kapten Indonesia sengaja membuang bola dan kakinya secara tidak sengaja mengenai kemaluan pemain Uzbekistan, Jasurbek Jaloliddinov.
Wasit Shen kembali menggunakan VAR dan akhirnya mengeluarkan kartu merah untuk Rizky Ridho. Tiga kejadian ini membuat Sivakorn Pu-udom menjadi sorotan utama.
Ini bukan kali pertama Pu-udom membuat keputusan kontroversial yang merugikan Timnas Indonesia. Sebelumnya, Pu-udom juga bertugas dalam pertandingan antara Indonesia dan Qatar di matchday pertama Grup A Piala Asia U-23 2024, di mana Garuda Muda mengalami kekalahan 0-2 setelah menerima dua kartu merah untuk Ivar Jenner dan Ramadhan Sananta.
Editor : Wahab Firmansyah
Artikel Terkait
