JAKARTA, iNews.id - Fakta unik Rara Pawang Hujan MotoGP Mandalika bakal dibahas dalam artikel ini. Bagaimana tidak, aksinya tersebut di Mandalika berhasil mencuri perhatian masyarakat Indonesia sampai Internasional.
Salah satu pembalap asal perancis, Fabio Quartararo, menirukan gaya mbak Rara dan berhasil menghibur Sirkuit Mandalika. Aksi unik mbak Rara ini berhasil disorot kamera hingga menjadi trending di media sosial.
Dilansir dari berbagai sumber, Selasa (22/3/2022), berikut delapan fakta unik Mbak Rara sebagai pawang hujan.
1. Diminta Jadi Pawang Hujan Sirkuit Mandalika oleh Erick Thohir
Menjadi pawang hujan pada sirkuit Mandalika, ternyata mbak Rara ini diminta oleh Menteri BUMN, Erick Thohir, untuk memindahkan hujan yang mengguyur sirkuit tersebut.
2. Menjadi Sorotan Meida Internasional
Aksi ritual yang dilakukan oleh mbak Rara ini rupanya mengundang perhatian publik. Tidak hanya media lokal, namun media luar pun menyoroti aksi unik yang dilakukan oleh pawang hujan yang satu ini.
Ritual yang dilakukan oleh mbak Rara menjadikan aksi yang berbuah manis, kini mbak Rara banyak bermunculan di berbagai media online.
3. Menekuni Dunia Spiritual Sejak Kecil
Profesi yang dijalankan oleh mbak Rara saat ini erat kaitannya dengan dunia spritual. Hal tersebut merupakan keturunan dari ayahnya yang sangat dekat dengan keraton Solo.
4. Dibayar dengan Harga Mahal di Sirkuit Mandalika
Saat melakukan aksi ritualnya, mbak Rara mengaku dibayar dengan nominal yang mahal. Diperkirakan bayaran mbak Rara mencapai 3 digit, hal tersebut juga sempat ramai diperbincangkan oleh kalangan warganet.
"Saya dibayar MGPA dan ITDC. Bayaran saya itu tiga digit untuk 21 hari," ujar Mbak Rara.
5. Singing Bowl Selalu Dibawa Kemana-Mana
Singing bowl yang dibawanya kemana-mana jadi salah satu medium untuk mengendalikan awan. Dengan kemampuan indigo yang dimiliki oleh mbak Rara diakui bisa menembus dimensi lain dan di sana dia bisa mengendalikan awan.
6. Mengaku Dirinya Itu Pakai Kayu dan Asap
Berbicara secara fakta, nyatanya mbak Rara mengakui memakai kayu dan asap untuk uap keatas.
"Sebenarnya memecah awan itu dengan energi gelombang doa, getaran ini simbol (sembari memutar singing bowl). Terus ada teriakan Rara, kan sering kan Rara teriak (dia pun teriak) kalau kita sudah teriak nanti cuacanya panas," katanya.
7. Ada Tantangan Tertentu
Dalam mempraktikan kerjanya, ternyata mbak Rara menginformasikan bahwa adanya tantangan tersendiri. Mbak Rara harus terkurung di tempat kerjanya yang sedang dilakukan aksi ritualnya.
8. Memiliki tujuan tertentu saat mengendalikan Singing Bowl
Tujuan mbak Rara memutar dan memukul singing bowl ternyata ada tujuannya, yaitu untuk menciptakan getaran suara.
"Getaran ini kan sampai ke hati, telinga, sampai ke alam lain. Gegara bunyi singing bowl, langit bisa mengikuti langkah Rara," ujarnya.
Dalam melakukan aksi ritualnya, mbak Rara mengakui bahwa dirinya pernah gagal dalam menjalankan aksinya. Salah satu aksi yang gagal dijalankan oleh mbak Rara saat dirinya diminta mengawal pertandingan sepakbola Indonesia melawan Jepang di Gelora Bung Karno (GBK).
Editor : Eka Dian Syahputra
Artikel Terkait
