BEKASI, iNewsBekasi.id- Puluhan alumni SMP Negeri 13 Kota Bekasi menggelar aksi demo di lingkungan sekolah. Mereka menuntut kejelasan atas dugaan kasus pelecehan seksual yang dilakukan seorang oknum guru olahraga terhadap siswi.
Tak hanya para alumni, sejumlah orang tua siswa juga ikut dalam aksi tersebut. Salah satunya adalah BY, orang tua dari alumni SMPN 13 Kota Bekasi, yang mengaku bahwa anaknya pernah menjadi korban pelecehan guru olahraga di sekolah tersebut.
"Ya namanya pelecehan. Kalau pelecehan yang enggak jauh-jauh (raba-raba)," kata BY usai mengikuti mediasi dengan pihak sekolah.
BY menceritakan, awalnya tidak mengetahui kejadian yang menimpa anaknya. Sang putri baru berani bercerita saat dirinya hendak mengantar ke sekolah.
"Saya tadinya enggak mau peduli karena tahunya pas pelecehan dan anak saya jadi korban, saya jadinya speak up. Jadi ikut," ungkapnya.
Mendengar pengakuan sang anak, BY pun langsung mendatangi SMPN 13 Kota Bekasi untuk mencari kejelasan.
Dalam mediasi bersama pihak sekolah, BY menyampaikan bahwa kasus ini tidak cukup hanya diselesaikan secara internal. Ia menilai perlu adanya penyelidikan lebih lanjut dari aparat penegak hukum.
"Keterangannya yang intinya saya menjelaskan, dan tadinya yang kami tuntut itu, yang kami bicarakan itu hanya tindakan pihak sekolah terhadap pelaku. Tapi ternyata untuk ada tindakan itu, butuh pemeriksaan, kan," jelas BY.
Para alumni bersama orang tua siswa mendesak pihak sekolah dan aparat berwenang untuk menindaklanjuti dugaan pelecehan seksual ini. Mereka berharap kasus tersebut segera diusut tuntas agar kejadian serupa tidak terulang di kemudian hari.
Editor : Wahab Firmansyah
Artikel Terkait
