BEKASI, iNewsBekasi.id - Gempa bumi terjadi di sejumlah titik belahan dunia. Beberapa yang menarik perhatian adalah di Papua, Indonesia dan Semenanjung Kamchatka, Rusia pada Jumat (19/9/2025) pagi.
Gempa bumi di Papua berkekuatan Magnitudo (M) 6,6 tepatnya di Nabire, Papua Tengah pada Jumat (19/9/2025) dini hari. Gempa membuat warga panik dan berhamburan keluar rumah.
Banyak dari mereka berjaga di luar bangunan, khawatir akan adanya gempa susulan. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat pusat gempa berada di kedalaman 24 kilometer, tepatnya di koordinat 3,47 Lintang Selatan (LS) dan 135,49 Bujur Timur (BT).
Lokasi episenter gempa berada sekitar 29 kilometer barat laut Nabire, 80 kilometer dari Dogiyai dan 103 kilometer dari Paniai. Meski BMKG memastikan gempa ini tidak berpotensi tsunami, suasana di Nabire sempat mencekam.
Sementara, guncangan dahsyat terjadi Semenanjung Kamchatka, Rusia dengan kekuatan M7,8 di diikuti dengan peringatan tsunami di Pasifik bagian utara dari Pusat Peringatan Tsunami Nasional Amerika Serikat (AS) di Palmer, Negara Bagian Alaska.
Sementara, pihak berwenang di Kachatka menyatakan sejauh ini belum ada laporan mengenai korban jiwa maupun kerusakan berarti akibat gempa tersebut.
"Semua layanan darurat telah disiagakan. Prosedur tanggap darurat telah ditetapkan dengan baik dan personel yang bertanggung jawab mulai bekerja dalam hitungan menit. Saat ini, belum ada laporan kerusakan yang diterima," kata Gubernur Kamchatka, Vladimir Solodov, di Telegram, seperti dikutip dari Anadolu.
Gelombang tsunami setinggi 30 hingga 62 sentimeter menerjang beberapa titik di sepanjang pantai semenanjung, demikian laporan beberapa pejabat wilayah Rusia.
"Pagi ini, sekali lagi menguji ketahanan warga Kamchatka," tulis Solodov.
Pusat Peringatan Tsunami Nasional AS mengaktifkan peringatan ancaman gelombang. Ancaman tsunami dikeluarkan untuk Kepulauan Aleut barat, dari Amchitka hingga Attu, Alaska. Namun tidak ada peringatan tsunami untuk Hawaii.
“Gelombang dan arus yang kuat berbahaya bagi mereka yang berada di dalam atau sangat dekat air. Wilayah yang tercantum dalam Peringatan ini akan mengalami banjir yang meluas,” bunyi pernyataan pusat tsunami di X.
Namun peringatan tsunami dicabut beberapa jam kemudian untuk Alaska dan Kanada.
Badan Survei Geologi AS (USGS) mengungkap, gempa bermagnitudo 7,8 bertitik pusat di 128 km sebelah timur Petropavlovsk-Kamchatka, dengan kedalaman 10 km. Namun otoritas Rusia menyebut, gempa bermagnitudo 7,2.
Editor : Tedy Ahmad
Artikel Terkait
