JAKARTA, iNewsBekasi.id – Di tengah meningkatnya suhu sosial dan politik nasional, komunitas lintas profesi Black Panther Grup menyerukan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa sebagai fondasi menuju Indonesia Emas 2045.
Gelombang unjuk rasa yang disertai aksi anarkis dan perusakan, serta pengaruh ketegangan geopolitik di kawasan Asia Tenggara, mendorong kelompok ini angkat suara untuk menyerukan semangat kebangsaan di tengah masyarakat.
“Kesadaran kebangsaan, semangat persatuan dan kesatuan dari dulu sampai sekarang bukan hanya relevan, tetapi menjadi kunci keberhasilan Indonesia dalam menghadapi berbagai tantangan,” ujar CEO Black Panther Grup Luky dalam keterangannya, Selasa (30/9/2025).
Black Panther Grup merupakan komunitas yang terdiri dari tokoh-tokoh sosial, profesional, pengusaha, dan pemuka agama, yang menginisiasi gerakan berbasis delapan pilar utama: Budaya, Pendidikan, Olahraga, Seni, Pariwisata, Teknologi, Hiburan, dan Sosial.
“Melalui delapan pilar ini, kami berkomitmen untuk ikut berkontribusi dalam mewujudkan nilai-nilai Pancasila, khususnya sila ke-2 dan sila ke-5. Misi kami adalah mendorong terbentuknya masyarakat yang adil, beradab, dan menjunjung tinggi keadilan sosial,” jelasnya.
Sebagai contoh konkret, belum lama ini menggelar turnamen golf di Kota Baru Parahyangan, yang menyatukan unsur budaya, olahraga, dan hiburan. Kegiatan ini dinilai salah satu bentuk kontribusi nyata dalam memperkuat tali silaturahmi dan persatuan antarkomponen bangsa.
Menyikapi maraknya demonstrasi yang berujung ricuh, Luky menegaskan bahwa penyampaian aspirasi merupakan bagian dari hak warga negara yang dijamin konstitusi. Namun, ia mengingatkan agar aksi tersebut tetap berada dalam bingkai damai dan bertanggung jawab.
“Demonstrasi adalah bagian dari demokrasi, namun jangan sampai menjadi ajang anarkisme. Aspirasi harus disampaikan sebagai bentuk kecintaan terhadap tanah air, bukan sebaliknya,” tegas Luky.
Ia juga mengajak seluruh elemen bangsa untuk tidak mudah terprovokasi oleh pihak-pihak yang memiliki kepentingan memecah belah persatuan nasional. “Jika Indonesia sampai terpecah karena provokasi kelompok yang tidak menginginkan negara ini kuat, maka harga yang harus dibayar akan sangat mahal,” imbuhnya.
Dalam upaya mendukung pencapaian Indonesia Emas 2045, Black Panther Grup menekankan pentingnya membangun kesadaran kolektif terhadap nilai-nilai toleransi, kemanusiaan, dan budaya gotong royong.
“Kami berdiri tegak lurus mendukung pemerintah. Kami ingin menjadi bagian dari solusi, bukan bagian dari masalah,” pungkasnya.
Editor : Abdullah M Surjaya
Artikel Terkait
