Alternatif Tinggal di Luar Jakarta, Kawasan Mandiri Tawarkan Solusi Hunian bagi Generasi Muda

Wahab Firmansyah
Summarecon Crown Gading hadirkan Chelia Residence: hunian modern tropical dengan cicilan flat. Foto/Istimewa

BEKASI, iNewsBekasi.id- Banyak Zilenial (Gen Z dan Milenial muda) bermimpi punya rumah di kawasan mandiri yang lengkap fasilitasnya tanpa harus terjebak cicilan seumur hidup. Faktanya, harga rumah di kota besar memang kian melambung, membuat banyak anak muda merasa mustahil untuk membeli hunian sendiri.

Namun, peluang itu tetap terbuka lebar dengan strategi finansial yang tepat. Kuncinya ada pada perencanaan keuangan sejak dini, memilih lokasi yang masih berkembang namun prospektif, memanfaatkan kemudahan pembayaran yang tersedia, serta menggunakan program subsidi pemerintah untuk meringankan beban pembelian rumah.

Kawasan mandiri di kota satelit atau pinggiran kota kini menjadi pilihan favorit. Selain harga yang lebih terjangkau, fasilitas dasar seperti sekolah, rumah sakit, pusat belanja, dan ruang terbuka hijau juga telah tersedia.

Disiplin finansial juga sangat penting. Dengan mengalokasikan 20–40% pendapatan untuk tabungan rumah, target kepemilikan hunian akan terasa lebih realistis dan terencana.

Senior Associate Director Colliers International Indonesia, Ferry Salanto mengatakan, pembangunan kota mandiri muncul sebagai respons alami terhadap keterbatasan Jakarta.

“Secara alami kalau kita bicara tempat tinggal, Jakarta kan sudah tidak terjangkau, apalagi untuk mayoritas penduduk. Jadi, artinya ini memberikan suatu alternatif pilihan untuk tinggal di luar Jakarta,” ujarnya dikutip Jumat (10/10/2025).

Ia menjelaskan, kawasan seperti Bekasi, Tangerang, hingga Bogor kini berkembang pesat sebagai kota mandiri yang tidak hanya menyediakan perumahan, tetapi juga pusat komersial, pendidikan, dan fasilitas kesehatan. 

Dukungan infrastruktur seperti jalan tol dan kereta rel listrik (KRL) membuat kawasan tersebut semakin terintegrasi dengan Jakarta.

Ketika membeli rumah, banyak anak muda terjebak dengan cicilan KPR mengambang. Awalnya terasa ringan, tetapi bisa melonjak seiring kenaikan suku bunga, yang akhirnya membuat cash flow berantakan dan menjadi sumber stres finansial.

Karena itu, kini muncul tren baru di kalangan generasi muda memilih skema cicilan flat yang lebih stabil dari awal hingga akhir tenor. Dengan nominal tetap, perencanaan keuangan jangka panjang bisa disusun tanpa kekhawatiran kenaikan cicilan mendadak.

Editor : Wahab Firmansyah

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network