K-Food Goyang Jakarta lewat Pameran Waralaba Internasional, Sajikan Gimbap hingga Tteokbokki

tedy ahmad
Makanan Korea, seperti tteokbokki hingga gimbap hadir di Pameran Waralaba di Indonesia. Foto: istimewa

JAKARTA, iNewsBekasi.id – Nuansa Korea kembali terasa di Jakarta. Pasalnya, sejumlah makanan khas Korea, seperti tteokbokki, gimbap, ayam goreng khas Korea, serta pilihan makanan universal seperti pizza dan kopi hadir di “Pameran Waralaba & Lisensi Internasional Indonesia (FLEI)”. 

Tahun ini, pameran yang sudah berjalan selama dua dekade ini kembali digelar, tepatnya di di Nusantara International Convention (NICE), pusat konvensi terpadu yang berlokasi di PIK 2, Jakarta, mulai 10 hingga 12 Oktober 2025. 

Festival ini diinisiasi oleh Kementerian Pertanian, Pangan, dan Urusan Pedesaan Korea Selatan yang dipimpin Song Mi-ryeong, bersama Korea Agro-Fisheries & Food Trade Corporation (aT) di bawah arahan Hong Moon-pyo. 

Pada pameran tahun ini, sejumlah perusahaan kuliner Korea tidak hanya sekadar memperkenalkan berbagai hidangan seperti tteokbokki, gimbap, dan ayam goreng, juga mengadakan sesi pencicipan hidangan seperti ayam goreng, pizza, dan tteokbokki, guna menarik minat pengunjung dan pembeli potensial, sehingga menciptakan suasana yang sangat meriah di area tersebut.

Salah satu pengunjung, Farhan, yang mengunjungi Paviliun Terpadu Korea mengaku terkesan dan menikmati beragam makanan khas Korea yang dihadirkan. 

“Saya datang lagi tahun ini karena memiliki kesan yang baik terhadap perusahaan kuliner Korea yang saya lihat pada pameran tahun lalu,” ujarnya.

Sementara itu,  Dewi, salah seorang  pembeli yang menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan perusahaan kuliner spesialis ayam goreng Korea pada acara ini mengaku merasakan peluang usaha yang menjanjikan. 

“Sekarang hidangan Korea sudah menjadi menu yang disukai semua orang dan memiliki potensi pasar yang sangat besar,” tuturnya.

Pameran ini dihadiri sekira 18.000 pengunjung dan diikuti oleh 250 merek, menjadikannya salah satu pameran berskala besar di sektor ini. Area pameran kuliner Korea yang disiapkan oleh aT menjadi salah satu daya tarik utama yang selalu dipadati pengunjung sepanjang acara.

Selain penandatanganan nota kesepahaman (MoU), juga terdapat banyak pertanyaan terkait kerja sama waralaba, termasuk penandatanganan Master Franchise (MF). Pada hari terakhir pameran, tanggal 12 Oktober, minat pengunjung terhadap bisnis kuliner Korea tetap tinggi. Bahkan setelah acara resmi berakhir, masih banyak calon pembeli potensial yang menunggu giliran untuk melakukan konsultasi di area pameran Korea tersebut.

Lee Seung-hoon, Kepala Perwakilan aT Jakarta, menyatakan, “Indonesia memiliki populasi sekitar 300 juta jiwa dan merupakan salah satu negara termuda di dunia dengan rata-rata usia 29 tahun.” Ia menambahkan, “Indonesia bukan hanya penting saat ini, tetapi juga memiliki potensi pertumbuhan terbesar di kawasan Asia Tenggara, sehingga dapat berkembang menjadi pasar utama di sektor kuliner,” sembari kembali menekankan pentingnya pameran di Indonesia kali ini.

Editor : Tedy Ahmad

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network