JAKARTA, iNewsBekasi.id - Ratu Rafa menjadi pemain baru di film Janur Ireng, prekuel film Sewu Dino yang dirilis pada 2023 yang mencetak box office dengan peroleah 4,8 jutaan penonton. Namun, perannya tidak kaleng-kaleng.
Rati Rafa dituntut menyelami karakter Intan, sosok menakutkan saat kesurupan. Dia mengamuk di rumah mewah pamannya, Arjo Kuncoro (Tora Sudiro). Bahkan, membunuh pembantu hingga bertengger di lampu gantung.
Ratu Rafa pun berbagi kisahnya saat syuting. Salah satu yang berkesan saat dia beradegan bertengger di lampu gantung. Menurutnya hal itu benar-benar menguras tenaga, emosi, hingga harus melawan rasa takut ketinggian. Sambil bertengger di lampu gantung, Ratu Rafa yang dirias seram melontar sejumlah ancaman yang bikin situasi makin mencekam.
“Salah satunya adalah aku itu yang naik ke lampu. Naik ke lampu, itu susah sih dan aku lumayan takut ketinggian juga. Untuk segitu aku ngerasanya lumayan tinggi,” kata Ratu Raffa.
“Jujur, untuk aku sendiri berat karena pertama kali. Aku enggak pernah melakukan yang seperti ini, yang se-gore ini, yang ada action-nya tapi aku juga mau. Kayak mau melakukan action yang seperti ini. Lumayan quite challenging for me,” ujar dia lagi.
Sementara, Tora Sudiro yang selama ini dikenal sebagai komedian di layar lebar, menjadi psikopat, sosok serius dan bengis saat menjalani debut di genre horor ini. Karakternya sebagai Arjo Kuncoro, membuatnya berubah drastis.
Ketegangan film garapan MD Pictures ini sudah terjadi sejak pertama dimulai, diawali dari kakak beradik, Sabdo (Marthino Lio) dan Intan yang mengalami musibah karena rumahnya kebakaran, ditolong oleh sang paman, Arjo Kuncoro.
Mereka akhirnya tinggal di rumah Arjo Kuncoro yang megah dan besar. Namun, tak membuat Sabdo dan Intan nyaman. Mereka menemukan keanehan yang terjadi di bangunan megah tersebut.
Ketegangan terus berlanjut saat Intan merasakan seperti melihat makhluk aneh di kamarnya hingga Sabdo diminta melakukan ritual aneh oleh Arjo Kuncoro. Namun, layaknya film horor, Janur Ireng Janur Ireng yang siap tayang di bioskop mulai 24 Desember 2025 ini menawarkan jumpscare, di mana penonton tiba-tiba dikejutkan sosok hantu dan didukung musik yang seram.
Kengerian, semakin jadi ketika sosok hantu merasuki Intan hingga muncul semprotan darah dalam tubuh hingga aksi bagian tubuh yang keluar, dari mata hingga jantung.
“Sebelum Sewu Dino, inilah awal pertarungan keluarga paling kejam di Tanah Jawa. Horornya mengandung semua unsur. Dramanya kuat, ceritanya kuat,” kata Kimo Stamboel.
Sutradara film Ivanna dan Badarawuhi di Desa Penari ini mengatakan Sewu Dino memperkenalkan dunia Simpleman kepada publik. Janur Ireng mengajak para pencinta sinema Tanah Air masuk lebih dalam lagi dan seru.
“Kalau Sewu Dino itu kita memperkenalkan dunia Simpleman, Janur Ireng itu masuk lebih dalam lagi. Kita menceritakan alasan Sewu Dino itu terjadi, menurut saya itu saja sudah menarik. Dan lebih seru, karena setting-nya bukan hanya di satu gubuk lagi. Jadi secara drama dan cerita lebih luas dalam universe ini. Kalau Sewu Dino itu level 1, mungkin diJanur Ireng ini meningkat jadi level 3 atau 4,” ucap dia lagi.
Selain Tora Sudiro, film Janur Ireng diperkuat pemain kenamaan, seperti Rio Dewanto, Marthino Lio, Karina Suwandi, Givina, dan Gisellma, serpa pemain baru, seperti Ratu Rafa, Masayu Anastasia dan Faradina Mufti.
Editor : Tedy Ahmad
Artikel Terkait
