JAKARTA, iNewsBekasi.id- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menegaskan informasi yang beredar di masyarakat terkait terdeteksinya fenomena Squall Line serta ancaman badai ekstrem khusus pada malam Tahun Baru merupakan kabar bohong atau hoaks.
BMKG memastikan tidak pernah merilis pernyataan, peringatan dini, maupun imbauan resmi dengan narasi sebagaimana yang ramai beredar di media sosial menjelang pergantian tahun.
"BMKG tidak pernah merilis pernyataan atau peringatan dini seperti yang beredar terkait terdeteksinya Squall Line, ancaman badai ekstrem khusus malam 31 Desember 2025-1 Januari 2026," tulis BMKG melalui media sosial resminya, Rabu (31/12/2025).
BMKG menegaskan, seluruh informasi resmi terkait cuaca, iklim, dan peringatan dini hanya disampaikan melalui kanal resmi lembaga tersebut, baik melalui situs web, aplikasi, maupun akun media sosial terverifikasi.
Selain itu, BMKG mengimbau masyarakat untuk selalu melakukan pengecekan silang terhadap informasi yang diterima, khususnya yang beredar luas di media sosial, agar tidak terjebak pada informasi menyesatkan.
"Masyarakat diimbau tidak mudah percaya dan menyebarkan informasi yang belum terverifikasi. Selalu cek sumber resmi BMKG untuk mendapatkan info cuaca yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan," tulis BMKG.
BMKG juga mengingatkan pentingnya meningkatkan literasi digital di tengah derasnya arus informasi, terutama menjelang momen penting seperti perayaan Tahun Baru 2026, yang kerap diwarnai beredarnya kabar tidak benar.
"Bijak bermedia, saring sebelum sharing," tutup BMKG.
Editor : Wahab Firmansyah
Artikel Terkait
