BEKASI, iNews.id - Lazio harus menelan pil pahit usai dibantai Galatasaray di Turk Telekom Arena pada matchday pertama Grup E Liga Eropa 2021-2022, Jumat (17/9/2021) dini hari WIB.
Lazio kalah 0-1 lantaran blunder yang dilakukan Thomas Strakosha pada menit 66.
Meskipun begitu, pelatih Lazio, Maurizio Sam ternyata tidak menyalahkan kiper asal Albania itu.
Menurut dia, kekalahan Lazio bukan karena faktor Thomas Strakosha, namun kesalahan keseluruhan tim.
Sebab mantan pelatih Juventus tersebut menilai masih terdapat banyak kekurangan yang terlihat dalam permainan Lazio.
Kekurangan tersebut seperti umpan-umpan yang tidak berjalan dengan baik dan pergerakan pemain depan saat melakukan serangan.
Jika saja kekurangan itu tak terjadi, Sarri merasa seharusnya Lazio dapat membalas kebobolan Lazio di menit 66 tersebut.
“Pertandingan terkendali, sayangnya kesalahan (blunder yang dilakukan Strakosha) adalah bagian dari olahraga dan kami harus membayar harga untuk itu malam ini,” ujar Sarri, dilansir dari Football Italia, Jumat (17/9/2021).
“Secara kesuluruhan saya melihat bahwa beberapa masalah belum terselesaikan, kami memiliki masalah dengan waktu dan jarak pada saat melakukan umpan. Jadi, kami menderita dalam situasi itu. Ini memang masalah sentimeter dan detik, tetapi terkadang hal itu bisa membuat perbedaan,” tambahnya.
Kekalahan yang dibuat Strakosha berawal dari aksi bek Lazio, Luiz Felipe yang mencoba menghalau bola hasil umpan silang pemain Galatasaray.
Saat berhasil ditendang Luiz Felipe, bola yang melambung tinggi itu malah mengarah ke gawang sendiri.
Bola yang jatuh dekat gawang tersebut membuat Strakosha mencoba untuk menangkapnya.
Namun sayangnya, bola tidak bisa ditangkap sempurna dan memantul ke dalam gawang. Hal itulah yang pada akhirnya menyebabkan Lazio kalah.
Dilain sisi, Maurizio Sarri merasa dari kekalahan itu, masih ada hal positif yang dapat dipetik, seperti adanya beberapa kemajuan permainan yang diperlihatkan Ciro Immobile dan kawan-kawan.
“Saya melihat kemajuan dari kekalahan Milan (di Liga Italia 2021-2022). Karena kami jauh lebih rapat, lebih banyak mencegat bola dan mulai lebih sedikit mendapatkan serangan balik,” lanjut Sarri.
“Kami perlu meningkatkan gerakan menyerang kami dan pergerakan tanpa bola. Intinya saya masih melihat langkah maju dan saya tidak bisa membiarkan penilaian kami terpengaruh oleh hasil yang kebetulan seperti itu,” pungkasnya.
Editor : Eka Dian Syahputra
Artikel Terkait
