BEKASI, iNews.id - Humas Kanwil Kemenkunham Jateng, Hasmi Safei menuturkan tragedi kecelakaan laut yang menimpa Kapal Pengayoman IV milik Kemenkumham murni musibah dan disebabkan faktor alam.
Bahkan, ketika berlayar Kapal Pengayoman IV masih dalam kondisi laik jalan.
"Kejadian ini, murni musibah. Tidak ada unsur kelalaian. Penyebabnya arus air laut yang sangat deras dan kencangnya angin. Hal itu juga dirasakan oleh kapal lain yang berlayar sebelumnya," kata Hasmi saat dihubungi MNC Portal Indonesia (MPI), Sabtu (18/9/2021).
Hasmi mengungkapkan, secara umum Kapal Pengayoman IV dalam kondisi baik.
Kapal itu buatan 2012 dan terawat. Nahkodanya juga mempunyai pengalaman berlayar sejak 2009.
"Kapal Pengayoman memang biasa digunakan untuk menyeberangkan material untuk pembangunan lapas dan jalan. Nah, saat kejadian arus air laut memang sangat deras dan kondisi ini diperburuk dengan angin kencang. Jadi kejadian ini murni kecelakaan," ujarnya.
Selain itu, penanganan kecelakaan laut yang menimpa Kapal Pengayoman IV berlangsung cepat. Sehingga korbannya dapat diminimalisir.
"Begitu kejadian, kapal-kapal kecil langsung merapat dan menyelamatkan para korban. Evaluasi berlangsung cepat," ujarnya.
Editor : Eka Dian Syahputra
Artikel Terkait
