JAKARTA, iNews.id - Elon Musk baru-baru ini mengumumkan bahwa rencana Twitter Inc. untuk menagih pengguna komersial dan pemerintah.
Akan tetapi, calon pemilik baru perusahaan media sosial itu memastikan Twitter tidak akan membebankan biaya kepada pengguna biasa.
"Twitter akan selalu gratis untuk pengguna biasa tetapi mungkin mengenakan biaya untuk pengguna komersial dan pemerintah," kata Musk dalam sebuah tweet seperti dilansir dari Twitter
Pengumuman itu muncul ketika orang-orang terkaya di dunia berusaha meningkatkan jangkauan platform media sosial ke sebagian besar orang Amerika.
Sejauh ini, Twitter belum memberikan tanggapan apa pun tentang masalah ini.
Musk yang juga merupakan Chief Executive Officer (CEO) Tesla Inc. sebelumnya menyarankan beberapa perubahan di Twitter sejak bulan lalu.
Menurut Musk, dia ingin meningkatkan platform dengan fitur-fitur baru yang membuat algoritme yang memprioritaskan tweak tertentu, dapat diakses oleh publik.
Bulan lalu, sebelum menandatangani kesepakatan dengan Twitter, Musk juga mengusulkan beberapa perubahan pada layanan berlangganan premium Twitter Blue termasuk menurunkan harganya.
Sang taipan menandatangani perjanjian untuk membeli Twitter dengan pembayaran tunai USD44 miliar dan akan melihat perubahan kepemilikan platform media sosial.
Editor : Eka Dian Syahputra
Artikel Terkait