SIKKA, iNews.id - Pria sekaligus seorang wisudawan Universitas Nusa Nipa Indonesia di Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT) mengikuti proses wisuda secara daring dengan cara yang tak biasa.
Dengan keterbatasan akses internet membuat wisudawan bernama Sebastianus Yulianto itu harus memanjat ke atas pohon.
Wisuda daring digelar pada Sabtu (2/10/2021). Sebastianus Yulianto yang merupakan wisudawan dari jurusan pertanian agroteknologi itu terpaksa memanjat pohon demi bisa mengikuti wisuda karena keterbatasan akses internet.
Sambil memegang handphone di atas pohon, Yanto sapaan akrab wisudawan itu tampak sangat hati-hati mengikuti wisuda daring ini.
Yanto mengaku bahagia bisa mengikuti wisuda daring ini, meski harus memanjat pohon. Namun dia merasa sedih karena tak bisa bertemu dengan teman-teman dan dosen di kampus tercintanya.
"Memang ini momen bahagia bagi saya. namun juga momen yang menyedihkan karena saya tidak bisa bersalaman baik dengan para dosen maupun teman-teman seangkatan", ujarnya.
Wisuda daring yang digelar Universitas Nusa Nipa Indonesia ini baru pertama kali dilakukan. Rapat Senat Terbuka Luar Biasa tahun akademik 2020/2021 mewisuda 573 orang dari 17 program studi.
Ketua Yayasan, Sabinus Nabu mengataka, wisuda dilakukan secara daring karena masih dalam situasi pandemi Covid-19, dan merupakan yang pertama kali dilakukan.
Kendati dilakukan secara daring, para wisudawan tetap berbangga. Dia meminta para wisuadawan yang sudah meraih gelar sarjana bisa menjaga nama baik kampus.
Editor : Fatiha Eros Perdana
Artikel Terkait
