get app
inews
Aa Read Next : Sungai Cikarang Meluap, Rumah Warga di Kabupaten Bekasi Roboh Digerus Arus Air

Kali Cikarang Bau Busuk

Selasa, 26 Oktober 2021 | 12:51 WIB
header img
- Kali Cikarang mengularkan aroma busuk dikeluhkan warga Desa Sukaringin, Kecamatan Sukawangi, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. (Foto: Didit Junaidi)

BEKASI,iNews.id - Kali Cikarang mengularkan aroma busuk dikeluhkan warga Desa Sukaringin, Kecamatan Sukawangi, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Kali dipenuhi tumpukan berbagai sampah, termasuk sampah rumah tangga dan dipenuhi eceng gondok serta bangkai hewan hingga mengeluarkan aroma busuk menyengat. 

Warga berharap agar pemerintah daerah segera malukan pembersihan tumpukan sampah yang sudah sangat meresahkan.

Mamad, warga yang tinggal di bantaran kali sudah mulai resah dengan tumpukan sampah. Selain kotor sampah juga sudah mulai mengeluarkan aroma bau bahkan air aliran kali menghitam. Ditambah pada malam hari warga juga mengeluhkan banyaknya nyamuk yang dikhawatirkan menjadi sumber penyakit.

Ditambahkan Mamad, sampah sering menumpuk di aliran kali akibat oknum warga yang masih membuang sampah di kali. Bahkan, aliran kali yang dahulunya bisa di gunakan untuk mencuci pakaian, kini tidak bisa lagi digunakan akibat limbah sampah rumah tangga dan limbah industri yang membuat aliran kali kotor berbau serta berwana hitam. Warga juga mengeluhkan gatal-gatal.

Warga berharap Pemerintah Kabupaten Bekasi segera mengambil tindakan agar membersihkan tumpukan sampah yang sudah meresahkan dikhawatirkan menjadi sumber penyakit. Bahkan, tumpukan sampah juga menghambat aliran air ke irigasi persawahan warga.

"Kejadian ini selalu berulang-ulang, karena ada debit air dari hulu ke kita diiringi dengan sampah," ujar Sekdes Sukaringin Markim Sariputra.
 

Editor : Vitrianda Hilba Siregar

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut