BANDA ACEH, iNews.id – Pemakaman Komandan Tim Badan Intelijen Strategis (Dantim Bais) wilayah Pidie TNI Kapten Inf Abdul Majid di permakaman keluarga Desa Beurawe, Kecamatan Kuta Alam, Banda Aceh diwarnai duka teramat mendalam.
Korban gugur ditembak orang tidak dikenal (OTK) di Kabupaten Pidie, Aceh, Jumat (29/10/2021). Pemakaman dilakukan dengan upacara militer. Tampak dari pantauan di lokasi, banyak pelayat yang datang ke rumah duka. Terlihat juga karangan bunga dari Pangdam Iskandar Muda (IM) Mayjen TNI Ahmad Marzuki. Terlihat pula prajurit TNI yang hadir di rumah duka. Nantinya, pemakaman akan dilakukan secara militer.
Keluarga korban, Khairul mengatakan, keluarga mengetahui kejadian tersebut dari rekan korban Kamis malam. “Keluarga diberitahu rekan almarhum tadi malam. Almarhum meninggalkan tiga anak dan seorang istri,” katanya.
Menurut Khairul, almarhum merupakan sosok yang baik dan tak pernah memiliki masalah kepada keluarga dan masyarakat. “Kami berharap kasus ini dapat selesai seadil-adilnya,” ucapnya. Kasus penembakan yang menewaskan Kapten Inf Abdul Majid kini sudah ditangani Kodam Iskandar Muda. "Sekarang lagi proses penyelidikan," kata Kapendam Iskandar Muda, Kolonel Arh Sudrajat, Jumat (29/10/2021).
Abdul Majid gugur ditembak di kawasan Jalan Lhok Krincong, Gampong Lhok panah, Kecamatan Sakti, Kabupaten Pidie, Kamis (28/10/2021) sekitar pukul 17.15 WIB. Korban mengalami luka tembakan di bagian perutnya.
Sebelum kejadian, korban mengemudi sebuah mobil Toyota Fortuner warna putih dengan nomor polisi BL 1598 NH ke arah tempat kejadian perkara (TKP). Kemudian, terdengar suara letusan senjata api (senpi) sebanyak satu kali.
Pada saat itu, saksi mata bernama Syarwan bersama dengan istrinya sedang mengendarai sepeda motor, tiba-tiba dia diberhentikan oleh teman korban, untuk meminta pertolongan membawa korban. Korban dinaikkan atas sepeda motor saksi ke arah perumahan penduduk Gampong Lhok Panah untuk di bawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Sigli.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta