Di Hadapan Calon Jenderal, Prabowo Bicara Kekuatan Udara TNI AU hingga Pertempuran

JAKARTA, iNews.id - Menteri Pertahanan (Menhan) Republik Indonesia, Prabowo Subianto menjelaskan pentingnya pendidikan dan penguasaan teknologi bagi para perwira masa kini.

Pasalnya, teknologi pada sektor pertahanan berkembang pesat di tengah dinamika lingkungan strategis yang terjadi belakangan ini.

Baca Juga

Menhan Prabowo Serahkan Pesawat CN235 MPA dan 2 Unit Heli Anti Kapal Selam dari PTDI ke TNI AL

Demikian disampaikan Prabowo saat memberikan ceramah pembekalan kepada Perwira Siswa Sekolah Staf dan Komando Angkatan Udara (Pasis Seskoau) Angkatan 58 Tahun Pelajaran (TP) 2021 di Gedung Widya Mandala I, Seskoau, Lembang, Bandung, Jawa Barat.

Mantan Danjen Kopassus ini berpesan, para perwira harus terus belajar dan berlatih supaya bisa menjaga kedaulatan dan wilayah Indonesia dengan sebaik-baiknya.

"Keunggulan di pertempuran, keunggulan di saat-saat yang kritis, semua keunggulan itu hanya bisa datang dari latihan, dari pendidikan," tutur Prabowo dalam keterangannya, Rabu (3/11/2021).

Prabowo menyampaikan, Indonesia harus memiliki TNI Angkatan Udara (AU) yang maju. Sebab, menurutnya, kekuatan nasional di udara merupakan salah satu faktor yang menentukan dalam perang modern.

Dia berujar hal itu selaras dengan pernyataan Presiden RI pertama Sukarno pada awal berdirinya TNI AU.

Dalam kesempatan tersebut, Prabowo juga memberikan 17 judul buku kepada para pasis Sesko AU untuk memperkaya wawasan dan pemikiran para perwira tentang pertahahan.

"Harapan Saya, kalian sebagai pemimpin harus pemikir. The Beauty of a Commander is so Think. Tugas pemimpin adalah untuk berpikir," tutur Ketua Umum Partai Gerindra tersebut.

Turut hadir pada ceramah pembekalan tersebut, Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Mersekal TNI Fadjar Prasetyo, Komandan Seskoau Marsekal Muda TNI Widyargo Ikoputra dan jajaran pejabat serta civitas akademika Seskoau.

Adapun ceramah Pembekalan Menhan Prabowo Subianto di Seskoau yang mengetengahkan tema "Pengembangan Postur TNI Masa Depan" ini digelar secara fisik dan virtual dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Editor : Iman Ridhwan Syah