TANGERANG SELATAN,iNews.id - Membandingkan Nadhlatul Ulama (NU) dengan Muhammadiyah membuat Dosen UIN Jakarta Zubair menyesal dan meminta maaf.
Perbandingan itu disampaikan dalam video pembelajaran daring mata kuliah studi Islam di Fakultas Adab dan Humaniora UIN Jakarta.
Video tersebut viral di media sosial kemudian banjir kritik dari berbagai kalangan.
Dalam video viral, Zubair membeberkan paham ajaran Islam termasuk Asyariyah. Menurutnya, pada akidah Asyariyah terdapat banyak masalah sehingga kalangan yang mengikutinya akan terjerembab dalam kebodohan.
"Tidak produktif, tidak progresif, tidak inovatif, tidak kreatif. Bikin orang bodoh, bikin orang terbelakang, itulah Asyary," ujar Zubair kepada mahasiswanya.
Editor : Vitrianda Hilba Siregar