get app
inews
Aa Text
Read Next : PLN Icon Plus Sediakan Layanan Zoom untuk Efisiensi Meeting dan Webinar

Ini Jenis Data 17 Juta Lebih Pelanggan PLN yang Bocor hingga Dijual Hacker

Jum'at, 19 Agustus 2022 | 20:38 WIB
header img
Jenis data 17 juta pelanggan PLN yang dijual hacker (Foto: Twitter/@nuicemedia)

JAKARTA, iNewsBekasi.id - Perusahaan Listrik Negara (PLN) dikabarkan sedang mengalami kebocoran data yang jumlahnya mencapai 17 juta lebih. Hal itu pun ternyata diketahui telah dijual hacker di darkweb,

Dilansir dari Okezone, Jumat (19/8/2022), informasi ini pun diposting ke Twitter oleh akun @nuicemedia serta mengungkapkan telah terjadi pelanggaran data kembali.

"Oh betapa menyenangkannya melihat pelanggaran data lagi. Itu termasuk PLN, Microsoft, McKinsey, PwC, Huawei, China Railway, Huawei Tech Investment, Prudential, dan lain-lain," tweet @nuicemedia.

Turut diunggah tangkapan layar yang sepertinya berasal dari darkweb penjual data pelanggan. Tampak judul penjualan yang menuliskan bukan hanya 17 juta pelanggan PLN Indonesia yang diobral.

Turut diunggah tangkapan layar yang sepertinya berasal dari darkweb penjual data pelanggan. Tampak judul penjualan yang menuliskan bukan hanya 17 juta pelanggan PLN Indonesia yang diobral.

"Hai, saya menjual 17 Juta lebih data PLN dengan field ID, Idpel, Nama, Nama Konsumen, Jenis Energi, Kwh, Alamat, No Meter, Unit Upi, Jenis Meter, Nama Unit Upi, Unit Ap, Nama Unit Ap, Unit Up, Nama Unit Up, Pembaruan Terakhir, Created At," tulis loliyta.

Selain itu, ada pula penjual data 21,7 ribu perusahaan Indonesia dan asing diunggah oleh pengguna dengan nickname toshikana pada 15 Agustus 2022.

"347GB dokumen rahasia dari 21,7 ribu perusahaan Indonesia + perusahaan asing (cabang)," demikian judul penjualan data di darkweb tersebut.

Editor : Eka Dian Syahputra

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut