JAKARTA, iNewsBekasi.id - Kisah pemuda ahli ibadah bernama Juraij celaka akibat kekuatan doa ibu bakal dibahas dalam artikel ini. Seperti diketahui, doa seorang ibu mudah dikabulkan Allah Subhanahu wa Ta'ala. Hal ini pun sebagaimana dijelaskan lewat hadis Rasulullah Shallahu alaihi wassalam.
"Tiga doa yang tidak diragukan akan diijabah (oleh Allah Subhanahu wa ta'ala), doa orang yang dizalimi, doa musafir, dan doa keburukan oleh orangtua untuk anak." (HR At-Tirmidzi)
Dahsyatnya doa ibu yang bikin pemuda ahli ibadah celaka ini terjadi di zaman Bani Israil. Pria bernama Juraij sedang melaksanakan sholat sunnah. Tiba-tiba saja ibunya memanggil Juraij yang masih dalam kondisi mendirikan sholat.
"Juraij! Juraij, anakku!" ujar sang ibu, dikutip dari Sumbarprov.go.id, Selasa (13/9/2022).
Seketika dilema lansung menerjang hati Juraij. Antara pemuda ahli ibadah itu ingin melanjutkan sholat atau harus menjawab panggilan ibunya.
Namun akhirnya Juraij tetap khusyuk melaksanakan sholat sunnah. Lalu suara panggilan ibu Juraij kembali terdengar.
"Juraij! Juraij! Kamu di mana?" panggil sang ibu.
Dalam hati Juraij ada keinginan untuk menjawab panggilan ibunya. Tapi di sisi lain sang ahli ibadah juga enggan meninggalkan sholatnya.
Sampailah pada panggilan ketiga sang ibu. Meskipun suaranya kali ini sudah terdengar makin lantang, Juraij tetap saja tidak bergeming.
Geram dengan anaknya yang mengabaikan panggilan, ibu Juraij lantas berdoa kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala.
"Ya Allah, jangan matikan Juraij sebelum Engkau memperlihatkan kepadanya wajah-wajah perempuan jalang," begitulah doa sang ibu kepada anaknya yang ahli ibadah.
Benar saja, Allah Azza wa Jalla mengabulkan doa ibu Juraij. Ada seorang pelacur yang berzina dengan penggembala kambing di sekitar lereng gunung.
Dia hamil hingga melahirkan seorang bayi. Perempuan itu bukannya menghakimi penggembala kambing, dia justru melontarkan fitnah kepada Juraij si ahli ibadah.
Kepada Bani Israil, si perempuan mengaku bahwa anak yang dia bawa adalah buah cintanya bersama Juraij. Bani Israil yang murka langsung merusak rumah sang ahli ibadah.
Tapi beruntung, keajaiban terjadi dan berhasil menyelamatkan Juraij dari fitnah. Ketika si bayi ditanya oleh Juraij mengenai ayah kandungnya, bayi itu mampu menjawab dengan jujur.
"Ayahku adalah penggembala kambing," jawab bayi tersebut.
Bani Israil yang mendengar langsung bayi dapat berbicara langsung memercayai ucapan tersebut. Juraij pun terbebas dari fitnah.
Itulah kisah ahli ibadah yang celaka karena kekuatan doa ibu. Sudah sepatutnya jangan sampai menyakiti hati ibu hingga ia mengucap doa buruk.
Wallahu a'lam bisshawab.
Editor : Eka Dian Syahputra