JAKARTA, iNewsBekasi.id - Cara mengantisipasi cuaca buruk ketika bercocok tanam dapat Anda ketahui di artikel ini.
Hujan menjadi salah satu tantangan yang dihadapi ketika bercocok tanam. Pasalnya, hujan yang deras pun bisa mengakibatkan tanah menjadi sangat berair hingga tanaman terendam air, terutama tanaman berukuran pendek.
Bahkan, hal ini juga tak hanya dialami bagi mereka yang bercocok tanam dengan metode organik, namun sistem permakultur.
Cara Mengantisipasi Cuaca Buruk
Pendiri Bandung Permacultur, Listriana Suherman, menuturkan trik menyiasati hujan deras ialah membuat bedeng yang luamayan tinggi.
“Bedeng atau garden bed minimum sejengkal dari permukaan tanah atau setinggi satu genteng,” ujar Listriana Suherman,
Menurut dia, bedeng yang lumayan tinggi berguna untuk mencegah tanaman ground cover serta tanaman lain yang rendah tergenang air.
Selain itu, terdapat pula cara mengantisipasi cuaca buruk, yaitu dengan ciptakan iklim mikro (microlimate) yang berguna untuk tanaman.
Dalam menciptakan iklim tersebut, ground cover juga harus dipilih dengan tepat. Contohnya ialah bayam Brasil.
“Bayam brasil ground cover itu juga fungsinya menahan kelembapan supaya air enggak langsung menguap ke atas. Ini plus maintenance, jadi (tanaman) enggak usah sering disiram,” tutur Listriana.
Dia menambahkan, tanah dan tanaman tak mudah alami kekeringan apabila tanaman ground cover bisa tahan kelembapan dengan baik.
Sekadar informasi. tanaman ground cover sendiri merupakan jenis tanaman yang tumbuh dekat dengan permukaan tanah.
Demikian informasi mengenai cara mengantisipasi cuaca buruk. Semoga bermanfaat.
Editor : Eka Dian Syahputra