JAKARTA, iNews.id - Hari ini Garuda Indonesia memulai layanan penerbangan Jalur Perjalanan Vaksinasi (Vaccinated Travel Lane/VTL) Indonesia-Singapura. Melalui skema ini, penumpang pesawat yang sudah divaksin dosis lengkap tak perlu lagi melakukan karantina saat tiba di negeri jiran itu.
Lewat program Jalur Perjalanan Vaksinasi tersebut, pelaku perjalanan kedua negara yang telah memenuhi kriteria pada hal ini sudah mendapatkan dosis lengkap vaksinasi Covid-19 sesuai dengan rekomendasi WHO dan memenuhi kriteria lainnya, sehingga bisa melakukan perjalanan antarnegara tanpa perlu karantina.
Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra menuturkan, program VTL memiliki arti penting bagi Garuda Indonesia dalam menyelaraskan komitmen akselerasi kinerja terutama pada situasi pandemi saat ini.
“Mendapat kepercayaan untuk mendukung inisiatif strategis yang memiliki nilai penting dalam hubungan bilateral antarnegara ini tentunya menjadi refleksi tersendiri atas komitmen peran aktif kami sebagai national flag carrier untuk selalu berpartisipasi aktif dalam mendukung misi pemerintah dalam upaya percepatan pemulihan ekonomi nasional," kata Irfan di Jakarta, Senin (29/11/2021).
"Melalui dukungan ini tentunya kami harapkan juga dapat memberikan kontribusi positif dalam mendukung bangkitnya kembali sektor pariwisata melalui kesiapan infrastruktur konektivitas udara," imbuhnya.
Sejalan dengan implementasi kebijakan VTL yang dimulai hari ini, lanjut Irfan, Garuda Indonesia juga terus memperkuat kesiapan aspek operasional penunjang utamanya melalui konsistensi penerapan protokol kesehatan pada seluruh lini layanan penerbangan yang terus dioptimalkan bersama dengan stakeholders kebandarudaraan lainnya.
"Kami percaya kunci penting dalam kesuksesan implementasi program Jalur Perjalanan Vaksinasi ini adalah fokus tata kelola penerapan protocol kesehatan yang patut dilakukan secara end to end dengan ditunjang oleh infrastruktur layanan penerbangan yang adaptif di era kenormalan baru ini," bebernya.
Dengan dukungan stakeholders dan kesiapan infrastruktur yang dimiliki Indonesia maupun Singapura, pelaksanaan program VTL menjadi penanda penting era baru layanan penerbangan di masa pandemi.
Irfan menambahkan, momentum penerapan VTL menjadi sinyal positif bagi industri penerbangan global untuk terus berakselerasi memaksimalkan upaya pemulihan kinerja.
"Sejalan dengan semakin banyaknya negara yang membuka akses masuk bagi wisatawan mancanegara yang salah satunya diberlakukan melalui jalinan kerja sama Jalur Perjalanan Vaksinasi, kami meyakini momentum ini tidak hanya memiliki kontribusi positif terhadap pemulihan kinerja maskapai penerbangan, melainkan juga menjadi multipier effect tersendiri bagi pemulihan ekonomi negara utamanya sektor pariwisata," pungkasnya.
Editor : Eka Dian Syahputra