get app
inews
Aa Read Next : Dipastikan Bela Timnas Indonesia, Ini Kata-kata Pertama Maarten Paes

Viral Bung Towel Minta Pejabat PSSI Mundur sebagai Tanggung Jawab Moral atas Tragedi Kanjuruhan

Sabtu, 08 Oktober 2022 | 08:04 WIB
header img
Laga Arema FC vs Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan rusuh (Foto: iNews/Saif Hajarani)

JAKARTA, iNewsBekasi.id - Pengamat sepakbola Indonesia Tommy Welly atau dikenal sebagai Bung Towel meminta pejabat Federasi Sepakbola Indonesia (PSSI) mundur sebagai tanggung jawa moral atas tragedi Kanjuruhan.

Hal tersebut diungkapkannya ketika menjadi narasumber di acara salah satu TV swasta.

Pada debat itu turut juga dihadirkan Ketua Tim Investigasi PSSI Ahmad Riyadh. Bung Towel menyatakan dalam insiden itu ratusan orang dinyatakan meninggal dunia, maka sudah seharusnya PSSI mempunyai tanggung jawab moral terkait peristiwa di Kanjuruhan.

Bung Towel menjelaskan begitu memasuki ranah sepak bola, yang mempunyai aturan main adalah FIFA. Itu berarti FIFA secara structural mencakup anggotanya, yakni PSSI.

"Dilarang menggunakan gas air mata gitu kan. Berarti ada kewajiban PSSI untuk men- deliver ke aparat keamanan yang menjadi bagian dari panpel," kata Bung Towel.

Dia menekankan PSSI harus hadir dalam kasus ini. Dengan harapan bisa menunjukkan sebuah tanggung jawab.

"Kehadiran bukan (hanya) fisik, tapi statement dan keputusan yang kandungannya tanggung jawab. Siapa otoritas penanggung jawab sepakbola nasional? Ini ada di statuta PSSI," ujarnya.

Mendengar pernyataan itu, Ahmad Riyadh pun berang. Ia meminta contoh kepada Bung Towel seperti apa bentuk tanggung jawab yang bisa menyelesaikan persoalan tersebut.

"Kasih contoh bentuk tanggung jawab yang menyelesaikan masalah?" tanya Ahmad.

"Ini korban banyak, menurut saya (pejabat PSSI) harus mundur," jawab Bung Towel.

Akan tetapi, Ahmad Riyadh menilai mundur atau tidaknya itu hak seseorang. Sikap mundur bisa disebut sebagai bentuk tidak bertanggung jawab.

"Itu hak seseorang. Mundur bisa ditafsirkan meninggalkan tanggung jawab. Enak aja mundur. Justru tafsirannya macam-macam," kata Ahmad.

"Itu bagian dari tanggung jawab moral," timpal Bung Towel dengan tegas.

Seperti diketahui sebelumnya, tragedi Kanjuruhan terjadi pada Sabtu 1 Oktober 2022 malam WIB pasca laga Arema FC vs Persebaya Surabaya. Ketika itu Aremania menyerbu ke lapangan hingga polisi menembakkan gas air mata. Alhasil, ratusan korban meregang nyawa dalam tragedi itu.

Artikel ini telah terbit di Okezone dengan judul "Viral! Pengamat Sepakbola Tanah Air Bung Towel Minta Pejabat PSSI Mundur sebagai Tanggung Jawab Moral Tragedi Kanjuruhan".

Editor : Eka Dian Syahputra

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut