JAKARTA, iNews.id - Film yang dilarang tayang di bioskop ternyata tak hanya di Indonesia, namun juga di negara lain di dunia.
Film memang bisa menjadi hiburan semua kalangan untuk menghilangkan penat dan menghibur diri. Sehingga tak heran jika industri film dari dulu sampai sekarang masih bertumbuh pesat.
Seiring berjalannya waktu, kisah dalam film kian kreatif hingga tak jarang menuai kontroversi. Karena itu ada beberapa film yang harus alami pencekalan dan dilarang tayang di bioskop.
Seperti halnya lima film ini. Penuh kontroversi sampai dianggap sadis menjadi alasan batalnya penayangan film-film tersebut. Lalu, ada apa saja? Berikut ulasannya yang dirangkum dari berbagai sumber.
1. Suspiria (2018)
Sempat masuk situs Lembaga Sensor Film (LSF) Indonesia di tahun 2018, film Suspiria akhirnya batal tayang. Film ini banyak menampilkan adegan berbau seksual serta kekerasan yang sadis.
Kendati demikian, film menceritakan tentang para penari ini ternyata meraih banyak penghargaan, antara lain Best Special Effects dalam Venice Film Festival.
2. Noah (2014)
Film Noah tidak diloloskan Lembaga Sensor Film (LSF) sehingga masyarakat tak dapat meyaksikan film tersebut di bioskop Indonesia. Bukan hanya Indonesia, Noah bahkan dilarang tayang di tiga negara Arab yakni Qatar, Bahrain dan Uni Emirat Arab.
Alasannya, film Noah dianggap bertentangan dengan ajaran Islam. Pemuka agama dari tiga negara arab tersebut juga tak sepakat dengan penggambaran Nabi Nuh yang diperankan oleh Russel Crowe.
3. The Interview (2014)
Secara garis besar, The Interview mengisahkan tentang rencana pembunuhan Kim Jong Un, pemimpin Korea Utara. Film ini lalu ditentang keras oleh pihak Korea Utara. Bahkan kementerian luar negeri negara tersebut menyatakan film yang punya alur menyakiti Kim Jong Un merupakan bentuk terorisme.
Apabila Amerika Serikat berani menayangkan film tersebut, Korea Selatan siap melakukan serangan balik.
4. Annihilation (2018)
Film garapan Alex Garland ini sempat dijadwalkan rilis di bioskop internasional pada 23 Februari 2018, namun sayang rencana tersebut batal. Kabarnya film Annihilation dianggap terlalu "pintar".
Mengusung genre fiksi-sains, Annihilation mengisahkan seorang ilmuwan yang masuk ke dalam teritori asing bernama X. Dari sanalah ditemukan sesuatu yang terbilang misterius dan sureal.
5. The Year of Living Dangerously (1982)
Pada era 1980-an, Indonesia pernah melarang sebuah film yang dibintangi oleh Mel Gibson dan Sigourney Weaver berjudul The Year of Living Dangerously.
Alasan pelarangan ini terkait dengan pengambilan latar tempat dan waktu di Indonesia pada tahun 1965, saat terjadinya pemberontakan PKI. Seperti diketahui peristiwa tersebut bisa dibilang cukup sensitif buat bangsa Indonesia.
The Year of Living Dangerously menceritakan jalinan cinta antara jurnalis dengan anggota kedutaan besar Inggris.
Editor : Eka Dian Syahputra