JAKARTA, iNewsBekasi.id - Kia melakukan recall (penarikan) lebih dari 27 ribu unit mobil Niro Hybrid tahun produksi 2017 dan 2018. Hal ini menjadi kedua kalinya model itu ditarik usai penarikan pertama tak diperbaiki dengan benar.
Komponen yang diperbaiki adalah powertrain hybrid yang berisiko menyebabkan kebakaran jika gagal beroperasi. Konsumen yang sudah melakukan perbaikan pada 2018, harus membawa kembali mobil mereka ke dealer Kia guna diperiksa dan kemungkinan perbaikan lainnya.
Dikutip dari Consumerreports, produsen mobil asa Korea Selatan itu mulai menyelidiki masalah tersebut setelah laporan kendaraan yang diperbaiki terbakar. Ditemukan dalam beberapa kasus, dealer tidak benar-benar memperbaiki masalah meski pemilik mobil melaporkannya.
Pada Juni 2022, Kia mengetahui tentang laporan dealer terkait keluhan bau terbakar pada Niro Hybrid 2017. Dealer menemukan Power Relay Assembly (PRA) telah meleleh, namun kendaraan tersebut telah diperbaiki berdasarkan penarikan sebelumnya.
Kemudian datang keluhan lain yang mengatakan Kia Niro Hybrid 2017 tidak mau hidup karena PRA-nya meleleh padahal sebelumnya kendaraan sudah diperbaiki. Kia mengatakan telah menentukan suku cadang yang salah telah dipasang.
Kia mengatakan kepada Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional (NHTSA) bahwa pihaknya menerima laporan setidaknya lima kebakaran kecil yang terkait dengan masalah ini.
Dalam kelima kasus tersebut, suku cadang yang rusak seharusnya diganti selama recall pada 2018 lalu. Meski catatan Kia menunjukkan bahwa dealer melaporkan suku cadang tersebut telah diganti, tidak ada kecelakaan atau cedera yang terkait masalah ini.
Menurut dokumen yang dibagikan Kia dengan NHTSA, dealer diinstruksikan untuk mengganti suku cadang yang rusak, mengambil foto perbaikan, dan mengirimkan foto tersebut ke Kia.
Awal tahun ini, Hyundai juga harus melakukan recall serupa untuk Ioniq Hybrid 2017 dan 2018. Dalam hal itu, juru bicara Hyundai mengatakan kepada CR bahwa beberapa dealer menagih Hyundai untuk perbaikan yang tidak mereka lakukan.
Hyundai Motor Company merupakan pemegang saham terbesar di Kia Motors, dengan kepemilikan 33,88 persen. Baik Hyundai dan Kia telah mengeluarkan banyak penarikan dalam beberapa tahun terakhir karena risiko kebakaran. Jika digabungkan, penarikan ini melibatkan lebih dari 7 juta kendaraan.
Kia Niro Hybrid keluaran 2017-2018 yang mulai diproduksi pada 1 November 2016 hingga 11 September 2017 akan dilakukan penarikan kembali. Selain itu, perusahaan otomotif itu mengingatkan pengemudi Kia Niro Hybrid untuk memperhatikan lampu peringatan sistem hybrid, karena ada kemungkinan kendaraan menolak untuk dinyalakan.
Surat recall Kia Niro Hybrid kabarnya akan dikirimkan pada 9 Januari 2023, dan dealer akan mengganti rakitan power relay atau relay utama. Kendaraan Kia Niro Hybrid yang diperbaiki berdasarkan recall 2018 juga harus mengikuti penarikan ini.
Artikel ini telah terbit di IDX Channel dengan judul "Kia Kembali Tarik 27 Ribu Mobil Hybrid Karena Risiko Kebakaran".
Editor : Eka Dian Syahputra