JAKARTA, iNewsBekasi.id - Terdapat beberpa negara Islam yang pernah dijajah Inggris. Seperti diketahui, Inggris adalah salah satu negara yang dikenal sebagai tujuan untuk belajar sampai wisata.
Kendati demikian, tahukah Anda jika United Kingdom (UK) atau Inggris adalah bangsa penjajah? Mereka pun termasuk menjajah sejumlah negara Islam.
Inggris membangun kejayaannya di atas kolonialisasi selama berabad-abad. Mereka pernah menjajah serta mengeksploitasi hampir 90 persen teritori di muka bumi. Termasuk di dalamnya negara-negara Islam yang pernah dijajah.
Lantas, apa saja negara Islam yang pernah dijajah Inggris? Berikut informasinya, sebagaimana iNewsBekasi.id himpun.
Negara Islam yang Pernah Dijajah Inggris
1. Sudan
Sudan pernah dijajah oleh Inggris pada 1890-an. Kala itu pasukan Inggris menyerbu wilayah yang dipimpin oleh Mahdi. Kemudian memaksanya mengikuti aturan dan kebijakan mereka yakni dengan mengisi jabatan administratif tertinggi oleh pejabat-pejabat Inggris.
Tidak tahan terus dijajah dan ditekan oleh Inggris, akhirnya setelah berakhirnya Perang Dunia I terjadi gerakan perlawanan dari Sudan terhadap Inggris.
Lalu sadar pihak Inggris tidak bisa menekan dan melawan Sudan, akhirnya mereka menandatangani perjanjian pada 1953. Dalam kesepakatan itu membuahkan hasil pemerintahan sendiri bagi negara Sudan.
2. Mesir
Mesir adalah negara Islam yang pernah dijajah Inggris, tepatnya pada tahun 1882. Kala itu mereka hampir menguasai seluruh wilayah Negeri Piramid ini tanpa adanya otoritas hukum serta menjadikannya protektorat. Ini artinya suatu negara yang berada di bawah perlindungan negara lain untuk pertahanan terhadap agresi dan pelanggaran hukum lainnya.
Saat menjajah Mesir, Inggris berupaya memperkuat kedudukannya pada masa Perang Dunia I. Apalagi saat itu Mesir merupakan bagian dari wilayah kekuasaan Ottoman.
Selanjutnya pada 21 Februari 1922, Mesir mendesak Inggris agar adanya kebebasan dan kemerdekaan.
3. Afghanistan
Afghanistan juga menjadi negara Islam yang pernah dijajah oleh Inggris, yaitu sejak abad 19 ke wilayah yang berbatasan dengan Asia Tengah dan Asia Selatan ini.
Saat itu Inggris yang berupaya melindungi India dari Rusia melakukan pendekatan terhadap Afghanistan.
Selanjutnya rencana invasi Inggris terhadap Afghanistan saat itu menimbulkan perang tiga kali berturut-turut yaitu pada tahun 1834–1842, 1878–1880, dan 1919.
4. Irak
Irak juga termasuk negara Islam yang pernah dijajah dan di bawah kekuasaan Inggris. Mereka membentuk rezim kolonial di Irak setelah merebutnya dari Turki Utsmani pada kampanye militer yang panjang selama Perang Dunia I.
Saat itu Inggris diberikan mandat oleh Liga Bangsa-Bangsa untuk memerintah negara tersebut pada tahun 1920. Sebuah monarki Hashemite diorganisasi di bawah kekuasaan Inggris, tepatnya pada 1921.
Selanjutnya setelah dijajah oleh Inggris selama satu dekade lamanya, akhirnya Irak mendapat kemerdekaan pada 3 Oktober 1932.
5. Kuwait
Kuwait menjadi salah satu dari negara lainnya yang dijajah oleh Inggris. The Sheikhdom of Kuwait ini merupakan pemerintahan Syekh, mendapat kebebasan dari Imarah Al-Hasa Al-Hasa Khalidi di bawah Sabah I bin Jaber pada 1752.
Pemerintahan Syekh menjadi protektorat Inggris antara 1899 dan 1961 setelah perjanjian Anglo-Kuwaiti pada 1899, dan ditandatangani antara Sheikh Mubarak Al-Sabah dan Pemerintah Inggris di India.
Singkat cerita, pada 1941 bertepatan dengan invasi Jerman ke Uni Soviet, lalu Inggris mengambil kendali penuh atas Irak dan Kuwait. Namun meskipun telah merdeka, Kuwait akan terus berada di bawah genggaman Inggris menjadi daerah protektorat hingga berakhir pada 1961.
6. Brunei Darussalam
Negara Islam berikutnya adalah Brunei Darussalam yang pernah mengalami dijajah oleh Inggris yaitu pada 1888 hingga 1984 atau kurang lebih selama 96 tahun.
Saat itu Inggris tengah memanfaatkan dampak konflik antara Spanyol dan Brunei. Kala itu wilayah dengan julukan Negara Petro Dollar itu mengalami berbagai kerugian. Hal itu dikarenakan adanya penyebaran wabah penyakit kolera, hingga dilarang menanamkan ajaran Islam.
James Brooke salah seorang pemimpin kolonial Inggris, saat itu berhasil melerai antara Brunei dan Spanyol yang menjajahnya lebih awal. Kemudian diangkatlah menjadi Gubernur Serawak. Akan tetapi pihak kerajaan mencurigai pihak Inggris, hingga pada akhirnya mereka bertempur.
Namun sayangnya, Brunei mengalami kekalahan sehingga memperburuk keadaan negaranya. Oleh karena itu, mau tidak mau pihak Brunei pun menandatangani perjanjian dengan Inggris, yakni pada 1888, sekilas meminta perlindungan dalam menjaga negara kekuasaannya.
7. Malaysia
Sebagai negara dengan jumlah penduduk mayoritas Islam, Malaysia juga pernah mengalami masa-masa dijajah kolonial Inggris yang menjajah Pulau Borneo pada awal 1771 hingga 1786 saat British East India Company membeli Pulau Penang.
Selanjutnya Inggris mendapat kendali ketika British East India Company membeli Pulau Penang. Inggris mendapatkan kekuasaan atas apa yang sekarang menjadi Malaysia ketika mereka mengusir Belanda pada 1795.
8. Tanzania
Negara berpenduduk mayoritas Islam yang ada di wilayah Afrika ini secara resmi berdiri pada 1964. Mulanya terbentuk dari persatuan wilayah daratan yang jauh lebih besar di Tanganyika dan kepulauan pesisir Zanzibar. Ini persatuan wilayah daratan yang jauh lebih besar di Tanganyika dan kepulauan pesisir Zanzibar.
Tanzania juga sempat dijajah oleh Inggris. Berawal dari koloni dan bagian Afrika Timur Jerman dari tahun 1880 hingga 1919 ketika di bawah Liga Bangsa-Bangsa, kemudian menjadi mandat Inggris.
Tanzania sendiri difungsikan sebagai pos militer Inggris selama Perang Dunia II, menyediakan bantuan keuangan, amunisi, dan tentara.
9. Moghul
Negara-negara Moghul yang terdiri dari India, Pakistan, dan Bangladesh ini juga sempat dijajah oleh Inggris. Rata-rata agama dari negara tersebut adalah Islam.
Mulanya penjajahan Inggris dari perniagaan yang dijalankan di Moghul serta kerajaan Islam yang meliputi India-Pakistan-Bangladesh pada abad 18. Pedagang Inggris saat itu menjalin hubungan niaga dengan orang-orang Bengal, terdiri dari Muslim dan Hindu.
10. Syam
Syam merupakan sebutan gabungan dari negara-negara Islam, yaitu di antaranya Palestina, Yordania, Lebanon, dan Suriah. Negeri ini juga pernah menjadi wilayah kekuasaan dan penjajahan Inggris kala itu.
Berbagai peristiwa besar saat itu memecah negara mencatat dibelahnya Syam menjadi empat negara yakni Palestina, Suriah, Yordania, dan Lebanon.
Wallahu a'lam bisshawab.
Artikel ini telah terbit di Okezone dengan judul "10 Negara Islam yang Pernah Dijajah Inggris, Beberapa di Antaranya Tetangga Indonesia".
Editor : Eka Dian Syahputra