get app
inews
Aa Read Next : Shin Tae-yong Akan Pertahankan The Winning Team saat Hadapi Australia

Khawatir Dikalahkan Timnas Indonesia, Pelatih Senior Malaysia: Harus Ekstra Bermain Hati-Hati

Minggu, 19 Desember 2021 | 08:30 WIB
header img
Timnas Malaysia. (Foto: Twitter/FAM_Malaysia)

KALLANG, iNews.id - Jelang hadapi Timnas Indonesia di laga perebutan tiket semifinal di Grup B Piala AFF 2020, Timnas Malaysia mendapatkan saran dari pelatih senior Harimau Malaya untuk seluruh pemainnya, yakni Irfan Bakti Abu Salim.

Menurut Irfan Malaysia harus bermain dengan hati-hati dan kalau bisa langsung bermain agresif saat hadapi skuat Garuda, karena ia melihat Timnas Indonesia saat ini sangatlah menakutkan dalam laga Piala AFF tahun ini.

Timnas Indonesia yang berstatus sebagai pemuncak klasemen sementara Grup B, menyambut partai klasik menghadapi Malaysia dengan kondisi lebih menguntungkan.

Skuat Garuda hanya butuh hasil imbang untuk lolos ke semifinal Piala AFF 2020. Keuntungan tersebut didapat usai menahan imbang Vietnam pada laga sebelumnya, Rabu (15/12/2021).

Sementara Tim Harimau Malaya yang pada laga sebelumnya harus menerima kekalahan telak 0-3 oleh Vietnam membutuhkan kemenangan pasti untuk lolos ke babak selanjutnya. Irfan selaku pelatih senior yang namanya masyhur di Liga Malaysia pun turut berkomentar.

Menurut Irfan, Indonesia yang sekarang sudah berbeda dengan Indonesia pada Piala AFF edisi-edisi sebelumnya. Keberhasilan Skuat Garuda menahan imbang Vietnam menjadi patokan, di mana ia melihat Timnas Indonesia saat ini bisa dibilang sangat menakutkan dan bakal memberikan pukulan yang keras terhadap Timnas Malaysia jika tak berhati-hati.

"Kita harus ingat, tim Indonesia kali ini berbeda dengan tim-tim yang pernah kita hadapi sebelum ini. Lihat saja hasil imbang kontra Vietnam sehingga bisa menghasilkan skor imbang tanpa gol," kata Irfan dilansir Sinar Harian, Minggu (19/12/2021). Irfan sendiri merupakan pelatih yang namanya tersohor di Negeri Jiran. Dirinya pernah menangani berbagai klub papan atas Malaysia dan mempersembahkan sejumlah trofi.

Tak hanya itu, Irfan pernah membawa Trengganu FC menjuarai Piala Malaysia pada tahun 2011. Di tahun yang sama, Pria yang kini menangani Kuching City FC itu meraih penghargaan pelatih terbaik Malaysia.

Selain itu, Irfan juga pernah mempersembahkan Malaysia Charity Shield untuk Perlis FC dan Penang FC. Sebagai informasi, Malaysia Charity Shield adalah kompetisi satu laga yang mempertemukan jawara Liga Malaysia dan Piala Malaysia.

Irfan pun ingin Harimau Malaya tampil lebih agresif sejak menit awal dan  mencetak gol cepat. Unggul lebih dulu dinilai bisa mengangkat mental para pemain. "Oleh karena itu, kami harus agresif. Kalau perlu, sejak menit awal kita menyerang ke gawang mereka, untuk mengurangi beban mental para pemain kami," sambungnya.

Ketakutan yang dirasakan Irfan wajar saja terjadi, apalagi Indonesia baru saja menahan imbang Vietnam yang kini tengah menjadi monster di Asia Tenggara. Sebagai informasi, tim berjuluk Golden Star Warriors itu merupakan tim dengan peringkat FIFA tertinggi di Asia Tenggara.

Sebab itu, masyarakat Indonesia perlu bangga karena saat ini Timnas Indonesia sudah mulai ditakuti. Namun begitu, anak asuh Shin Tae-yong tidak boleh jemawa karena tentu Malaysia akan tampil habis-habisan.

Karena hanya kemenangan atas Timnas Indonesia yang bisa membuat Timnas Malaysia lolos menuju semifinal Piala AFF 2020. Jadi, sudah dipastikan Skuat Harimau Malaya akan menggunakan berbagai cara untuk menaklukan Timnas Indonesia.

Editor : Fatiha Eros Perdana

Follow Berita iNews Bekasi di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut