SINGAPURA, iNews.id Dalam catatan statistik Tim Nasional (timnas) Singapura selama fase grup A Piala AFF 2020, ternyata Singapura jadi tim paling tidak produktif dalam hal mencetak gol. Diketahui bersama, Singapura akan bertemu Timnas Indonesia di semifinal leg pertama Piala AFF 2020 di Singapore National Stadium pada, Rabu (22/12/2021) malam WIB.
Jelang laga tersebut, penting untuk mengetahui bagaimana catatan statistik Singapura selama fase grup A Piala AFF 2020. Dari ke-4 semifinal Piala AFF 2020, Singapura jadi tim yang tidak produktif dalam hal mencetak gol.
Terekam dalam situs AFF Suzuki Cup, tim asuhan Tatsuma Yoshida itu hanya mampu mencetak 7 gol dari 4 laga fase grup A Piala AFF 2020. Itu artinya Singapura hanya punya rata-rata gol 1,75 per laganya, padahal di grup A mereka bertemu Timor Leste.
Hal tersebut juga menjadi kritikan oleh suporter Singapura akan performa tim asuhan Tatsuma Yoshida. Apalagi rekor kebobolan juga tak terlalu baik dengan sudah ada 3 gol yang bersarang di gawang Singapura.
Jika kita membedah lebih jauh catatan statistik Singapura di fase grup A Piala AFF 2020, akan didapatkan data kalau mereka juga bukan tim punya penguasaan bola baik. Dengan rata-rata penguasaan bola Singapura hanya mencapai 48,25%.
Tak hanya itu, Singapura juga tercatat cukup sering terjebak offside. Rata-ratanya, para pemain Singapura akan terjebak offside sebanyak tiga kali per laganya, mungkin ini bisa jadi statistik yang dimaksimalkan timnas Indonesia.
Tetapi, harus diakui Singapura adalah tim yang cukup terorganisir, itu bisa dilihat bagaimana akurasi operannya di atas 80%. Singapura juga terasuk tim yang cukup mematikan karena sanggup melepaskan 5,25 tembakan tepat sasaran per laganya dengan akurasi mencapai 37,275%.
Catatan statistik tadi seharusmua jadi bahan evaluasi yang cermat oleh tim asuhan Shin Tae-yong, sangat penting untuk bisa mengganggu ritme permainan Singapura ketika menyerang. Di sisi lain, Singapura juga cukup banyak melakukan pelanggaran dan koleksi kartu kuningnya.
Tercatat Singapura telah melakukan total 51 pelanggaran dengan lima kartu kuning telah diterimanya. Hal ini menunjukkan Timnas Indonesia harus waspada jika Singapura mengajak bermain keras di laga nanti.
Dari semua statistik tadi, tentu yang paling menarik adalah Singapura jadi tim paling tidak produktif dalam hal mencetak gol dan cukup sering terjebak offside.
Tetapi, Timnas Indonesia juga perlu waspada karena Singapura adalah tim yang cukup kasar dan memiliki statistik akurasi operan di atas 80%.
Berikut rapor statistik Singapura selama di fase grup Piala AFF 2020:
Gol: 7
Kebobolan: 3
Rata-rata penguasaan bola: 48,25%
Offside: 3 per laga
Tembakan tepat sasaran: 21 (5,25 per laga)
Akurasi tembakan: 37,275%
Akurasi operan: 81,05%
Pelanggaran: 51 (12.75 per laga)
Kartu kuning: 5
Editor : Fatiha Eros Perdana