JAKARTA, iNews.id - Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto memberikan ucapan selamat atas terpilihnya Yahya Cholil Staquf sebagai Ketua Umum PBNU untuk periode 2021-2026. Airlangga juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada KH Said Agil Siradj yang memimpin PBNU 2 periode.
"Selamat kepada KH Yahya Staquf dan berterima kasih kepada KH Said Agil Siradj yang telah memimpin NU selama 2 periode," kata Airlangga, Jumat, (24/12/2021).
“Saya sudah berbicara dengan KH Yahya Staquf sebelum sholat Jum’at,” tambah Airlangga.
Ketua Umum Partai Golkar itu pun mengapresiasi, penyelenggaraan Muktamar NU ke 34 berjalan lancar penuh hikmat dan sangat demokratis.
"Saya mengapresiasi Muktamar berjalan lancar penuh hikmat dan demokratis," tegas Airlangga.
Airlangga pun berharap, agar ke depan NU dapat mengawal transformasi pengembangan kehidupan masyarakat di era digital dan transisi normal baru dari pandemi ke endemi.
"Ke depan kepemimpinan NU juga akan mengawal transformasi perkembangan kehidupan masyarakat di era digital dan transisi normal baru dari pandemi ke endemi," tandas Airlangga.
Sebelumnya, Muktamar NU ke 34 di Provinsi Lampung tidak bisa dilepaskan dari peran Airlangga Hartarto, Menko Perekonomian yang juga Ketua Umum Partai Golkar.
Penyelenggaraan Muktamar NU ke 34 di Lampung, pada awalnya terjadi perdebatan maju mundur di kalangan internal Nahdliyin akibat kondisi pandemi Covid-19 yang saat ini masih berlangsung.
Atas arahan dari Airlangga Hartarto selaku Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi, akhirnya diputuskan bahwa Muktamar digelar tanggal 22 - 24 Desember 2021 dengan protokol kesehatan yang ketat.
Yahya Cholil Staquf sendiri resmi terpilih menjadi Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama periode 2021-2026.
Terpilihnya Yahya Cholil merupakan hasil dalam pemilihan yang dilakukan dalam Muktamar NU ke-34, yang digelar di Lampung, Jumat, 24 Desember 2021.
Dalam pemilihan tersebut, Yahya berhasil mengantongi 337 suara, unggul dari calon inkumben yakni Said Aqil Siradj yang hanya mendapatkan 210 suara.
Editor : Eka Dian Syahputra