get app
inews
Aa Text
Read Next : Penampakan Bus Trans Wibawamukti Rute Jatimulya-Cikarang via Tambun dan Cibitung

Rumah di Bekasi Roboh, Seorang Pekerja Bangunan Tewas Tertimpa Reruntuhan

Minggu, 26 Desember 2021 | 17:39 WIB
header img
Petugas evakuasi korban rumah roboh di Bekasi (Foto: Widya Michella)

BEKASI, iNews.id - Sebuah rumah roboh terjadi di Perumahan Wahana Pondok Gede Blok Q 5 no 14 RT 12 RW 05 Kelurahan Jatisari, Kecamatan Jati Asih, Kota Bekasi, Sabtu (25/12/2021) dini hari.

Rumah tersebut roboh akibat adanya semburan air yang membasahi rumah yang baru saja di renovasi itu. Alhasil , semen dari dinding rumah langsung roboh. 

"Jadi awal mulanya itu pemilik rumah menginformasikan adanya percikan listrik yang terjadi di dalam rumahnya, kemudian pemilik rumah ini melaporkan kejadian itu ke damkar," ucap Komandan Rescue Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bekasi Rahmat saat dihubungi.

Kemudian, petugas sektor Jatisampurna yang menerima laporan mencoba menghubungi tim rescue kalau ada kebakaran. Namun, saat dicek kembali pemilik rumah ternyata adanya kebocoran air di lantai 2 rumah, sehingga tukang pertama mencoba memperbaiki kebocoran air itu. 

"Ternyata airnya itu sudah menyembur duluan sebelum tukang ini memperbaiki atau sebelum tidur. Karena posisi tukang satunya ini lagi beristirahat," ujar dia.

"Ternyata airnya itu sudah menyembur duluan sebelum tukang ini memperbaiki atau sebelum tidur. Karena posisi tukang satunya ini lagi beristirahat," ujar dia. 

"Air tersebut menyembur, dan membasahi tembok rumah yang itu sedang direnovasi. Sehingga dari adanya hal itu, semen semen dari dinding rumah roboh dan tukang yang memperbaiki bersama pemilik rumah mencoba menyelamatkan diri," ujarnya. 

Namun, dalam kejadian tersebut rupanya masih ada satu tukang bangunan lainnya yang sedang tertidur lelap. Tukang tersebut akhirnya menjadi korban.

Sebanyak 12 orang yang terdiri dari 6 tim rescue dan 6 tim damkar melaksanakan evakuasi satu korban, Sulaiman (40) yang terjebak reruntuhan selama satu jam. Evakuasi dilakukan menggunakan alat pemotong besi dan penghancur beton. 

"Korban panik jadi kondisinya agak lemah (lemas) dan langsung diberikan oksigen oleh petugas," ujar dia.

Menurutnya, korban selamat tidak dibawa ke rumah sakit karena tidak memiliki luka yang parah. "Enggak dibawa, karena lukanya tidak terlalu signifikan (parah)," katanya.

Editor : Eka Dian Syahputra

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut