get app
inews
Aa Read Next : Diduga Dianiaya Senior, Mahasiswa STIP Jakarta Utara Tewas

Menghebohkan! 5 Fakta Menara Saidah Viral dengan Lampu Merah, Dulunya Perkantoran Mewah

Kamis, 30 Maret 2023 | 11:58 WIB
header img
Menghebohkan! 5 Fakta Menara Saidah Viral dengan Lampu Merah, Dulunya Perkantoran Mewah. (Foto: Tangkapan layar media sosial)

JAKARTA, iNewsBekasi.id - Kisah Menara Saidah kembali mencuat setelah gedungnya tiba-tiba berwarna merah saat maghrib, menjadi viral. Gedung Menara Saidah memiliki sejarah kontroversial yang terus diperbincangkan.

Menara Saidah kembali menjadi sorotan warganet setelah diketahui mengeluarkan warna merah saat maghrib. Gedung pencakar langit yang terbengkalai sejak 2007 ini selalu menyala saat waktu maghrib, membuat warganet curiga dan mempertanyakan keanehan tersebut. Berikut adalah 5 fakta menarik terkait Menara Saidah.

1. Tidak Dialiri Listrik

Sekretaris RW 01, Muhammad Akbar, mengungkapkan fakta bahwa Menara Saidah tidak mungkin mengeluarkan warna merah karena gedung tersebut tidak dialiri listrik selama puluhan tahun.

Akbar juga menegaskan bahwa warga sekitar sudah sering melihat gedung tersebut dalam keadaan gelap gulita dan tidak mengetahui adanya kebakaran atau peristiwa ganjil lainnya.

2. Dilarang Buat Konten

MPI diizinkan petugas di Menara Saidah untuk mengambil gambar di luar pagar komplek gedung yang diduga mengalami kemiringan. Di pagar terlihat tulisan peringatan pelarangan masuk.

3. Pemilik Menara Saidah

Pada mulanya, bangunan tersebut dimiliki oleh pendiri PT Mustika Ratu, yaitu Mooryati Soedibyo. Namun pada tahun 1995, bangunan ini dilelang dan dimenangkan oleh keluarga Saidah yang kemudian menyerahkan kepemilikannya kepada Fajri Setiawan.

4. Tempat Pemotongan Kurban

Menara Saidah menjadi sorotan publik pada setiap perayaan Idul Adha. Terletak di lantai dasar gedung yang dulunya merupakan tempat parkir, tempat ini memiliki fasilitas lengkap untuk kegiatan pemotongan hewan kurban, seperti bilik penyimpanan hewan, tempat penyembelihan, dan tempat pembuangan limbah.

Namun, fasilitas yang sudah tua dan kurang terawat menjadi sorotan banyak pihak, terutama aktivis hak-hak hewan yang memprotes metode pemotongan kurban yang dilakukan di sana. Meskipun demikian, tempat ini tetap menjadi salah satu alternatif bagi masyarakat Jakarta untuk melakukan kegiatan pemotongan kurban di tengah kota.

5. Dulu Perkantoran Mewah

Menara Saidah dulunya merupakan gedung perkantoran mewah yang memiliki 25 lantai dan berdiri di atas lahan seluas 2.500 meter persegi. Gedung ini dibangun pada tahun 1991 dan diresmikan oleh Presiden Soeharto pada tahun 1993.

Menara ini pernah menjadi ikon prestisius kawasan Jakarta Selatan dan menjadi pusat bisnis dan perkantoran bagi perusahaan besar. Namun, seiring berjalannya waktu, gedung ini mulai terbengkalai dan ditinggalkan oleh para penyewanya.

Akhirnya, pada tahun 2007, Menara Saidah ditutup karena masalah keamanan dan kini hanya menjadi sebuah bangunan kosong yang menyimpan banyak cerita masa lalu.

Editor : Fatiha Eros Perdana

Follow Berita iNews Bekasi di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut