Kekayaan Kucing Menggemaskan Milik Taylor Swift Capai Rp1,5 Triliun

BEKASI, iNewsBekasi.id - Taylor Swift, musisi internasional, memiliki kucing kesayangan bernama Olivia Benson yang cukup terkenal di seluruh dunia karena tingkah lucunya.

Kabar terbaru menyebutkan bahwa kucing ini masuk dalam tiga kucing terkaya di dunia. Dilaporkan oleh Billboard belum lama ini, Olivia memiliki kekayaan bersih sebesar USD97 juta atau setara dengan Rp1,5 triliun. Menurut All About Cats, peringkat tersebut didasarkan pada analisis Instagram.

Sementara Kucing Scottish Fold ini menjadi kaya berkat penampilannya dalam beberapa video musik bersama Swift, salah satunya dalam album Swift yang berjudul 1989.

"Scottish Fold mendapatkan kekayaannya dengan membintangi beberapa video musik bersama pemiliknya. Dia telah membuat lini barang dagangannya sendiri dan memiliki akting cemerlang di banyak iklan beranggaran besar," seperti dikutip dari All About Cats pada Kamis, 27 April 2023.  

Meskipun tidak memiliki akun Instagram sendiri, Olivia cukup dikenal oleh para penggemar Taylor Swift dan warganet di seluruh dunia. Swift sering membagikan foto-foto kucingnya yang menggemaskan di akun media sosialnya.

Sebelumnya, Taylor Swift sudah memiliki kucing pertama bernama Meredith. Kemudian, pada tahun 2014 dia memutuskan untuk memelihara Olivia. Sebagai pecinta kucing, Swift juga memiliki hewan peliharaan lainnya, yaitu kucing bernama Benjamin.

Kekayaan bersih Olivia hanya kalah dari Gunther VI, seekor gembala Jerman yang diperkirakan bernilai USD500 juta, dan Nala, seekor kucing terkenal di Instagram yang dilaporkan bernilai USD100 juta.

Sekadar diketahui Kucing adalah hewan mamalia yang termasuk dalam famili Felidae. Mereka memiliki bulu yang halus, taring yang tajam, dan pendengaran serta penglihatan yang sangat baik.

Kucing umumnya dijinakkan dan dipelihara sebagai hewan peliharaan di rumah-rumah. Beberapa ras kucing populer antara lain Persia, Siamese, Maine Coon, dan Bengal. Kucing juga sering dianggap sebagai hewan yang lucu dan menggemaskan oleh banyak orang.

Editor : Vitrianda Hilba Siregar