LONDON, iNews.id – Kerja keras pembinaan bina pemain muda sepak bola Indonesia dikagumi media ternama Inggris Daily Star.
Bahkan nama Asnawi Mangkualam dan Elkan Baggott dipuji sebagai pemain masa depan.
Daily Star mengulas program Garuda Select yang merupakan usaha PSSI memberikan kesempatan kepada pemain muda Indonesia menimba ilmu di Eropa. Selama di sana talenta belia Tanah Air dibimbing legenda Chelsea, Dennis Wise dan mantan pemain Notthingham Forest Des Walker.
Media Inggris tersebut kagum dengan usaha PSSI membina pemain muda hingga ke Benua Biru. Mereka merasa hal itu diperlukan lantaran Indonesia kekurangan pemain bintang.
"Bukan rahasia lagi ada kekurangan pesepakbola Asia yang bermain di level paling atas. Legenda Chelsea Dennis Wise melakukan semua yang dia bisa untuk menghentikan hal itu terjadi," tulis Daily Star dikutip, Kamis (6/1/2022)
"Salah satu negara yang secara khusus kekurangan pemain bintang di level paling atas adalah Indonesia. Negara Asia Tenggara ini tidak memiliki pemain di liga top Eropa mana pun," lanjut mereka.
Kemudian Baggott disebut-sebut sebagai satu-satunya pemain Indonesia yang berkarier di Inggris. Sementara Asnawi diklaim sebagai pemain termahal di skuad Garuda saat ini.
"Elkan Baggott dari Ipswich U-23 satu-satunya pemain Inggris di tim nasional Indonesia," Daily Star mengulas.
"Menurut Transfermarkt, talenta termahal Indonesia adalah Asnawi Mangkualam yang bermain untuk Ansan Greeners di kasta kedua sepak bola Korea Selatan," kata mereka.
Setelahnya Daily Star menyebut Indonesia punya target besar di balik keseriusan membina pemain muda. Misi yang dimaksud adalah pemain Tanah Air bisa dilirik klub elite hingga skuad Garuda lolos Piala Dunia.
"Idenya adalah agar klub-klub top kemudian dapat melihat para pemain dan menandatangani mereka. Ada juga memungkinkan bintang muda berkembang dan mempersiapkan target nasional yang lebih besar seperti kualifikasi untuk Piala Dunia 2030."
Garuda Select sudah terbukti melahirkan pemain yang direkrut tim Eropa. Bagus Kahfi salah satu alumni yang diboyong Klub Belanda FC Utrecht.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta