Tukang Sate di Bekasi Tewas Dibunuh Anaknya Sendiri, Pelaku Ternyata Pecatan TNI

BEKASI, iNewsBekasi.id - Pemilik sebuah warung sate yang terletak di Jalan Raya Pejuang, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi, yang bernama Widodo Cahyo Putra (43), telah menjadi korban pembunuhan. Pelaku pembunuhan tersebut ternyata anak kandungnya sendiri, yang merupakan pecatan TNI.

Menurut Danpomdam Jaya, Kolonel Cpm Irsyad Hamdie Bey Anwar, pelaku pembunuhan ini adalah Dimas Rismawan. Irsyad mengkonfirmasi bahwa pelaku dan korban adalah ayah dan anak.

Baca Juga

Kurang Dukungan, Calon Bupati Bekasi Independen Ini Dinyatakan Gagal oleh KPU

"(nama Dimas Rismawan) Betul, anak dari korban," ucap Irsyad saat dikonfirmasi pada Jumat (30/6/2023).

Dimas sendiri merupakan seorang anggota TNI yang sedang menjalani proses pemecatan, tetapi bukan karena kasus pembunuhan ini. Menurut Irsyad, Dimas sering kali tidak memenuhi kewajibannya sebagai prajurit.

"Betul (anggota TNI). Tetapi yang bersangkutan sudah dalam proses pemecatan karena kasus desersi (ingkar tugas)," ujar Irsyad.

Petugas evakuasi tukang sate, korban pembunuhan di Bekasi. (Foto: Jonathan Simanjuntak)

Baca Juga

Piala MTQ, Porprov, dan Peparda Jabar Diarak Keliling Wilayah Kabupaten Bekasi

Irsyad memastikan bahwa Dimas telah menjadi tersangka atas perbuatannya tersebut. Pelaku akan menjalani proses hukum tindak pidana militer.

"Sudah (tersangka). Yang bersangkutan menjalani proses pidana militer," tambahnya.

Sebelumnya, Polres Metro Bekasi Kota telah memeriksa tiga orang saksi terkait kasus dugaan pembunuhan terhadap pemilik warung sate di Kelurahan Pejuang, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi. Ketiganya langsung diamankan di lokasi kejadian.

Baca Juga

Diduga Korsleting Listrik, 5 Kios Pedagang Pasar Lama Cikarang Bekasi Terbakar

"Kami mendapat laporan pukul 13.00 WIB, setelah melakukan olah TKP, kami kemudian mengamankan tiga orang saksi yang ada di TKP," ujar Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Dani Hamdani, Kamis 29 Juni 2023.

Ketiga saksi tersebut saat ini sedang menjalani pemeriksaan dan proses investigasi. Dani mengungkapkan bahwa saksi-saksi yang diamankan memiliki hubungan keluarga dengan korban.

"Tiga saksi masih berhubungan keluarga. Diamankan di TKP kejadian," jelasnya.

Editor : Aditya Nur Kahfi