get app
inews
Aa Text
Read Next : Dilatarbelakangi Masalah Selingkuh, Berikut Kronologi Pria Gorok Leher Pacarnya hingga Tewas

Kalimantan Dihina, Ian Kasela kepada Edy Mulyadi: Otak Lu di Mana? 

Senin, 24 Januari 2022 | 10:49 WIB
header img
Musisi Ian Kasela menanggapi celotehan berisi dugaan hinaan yang dilontarkan oleh Edy Mulyadi (Instagram)

IAN Kasela meradang mendengar celotehan hinaan yang dilontarkan oleh Edy Mulyadi terkait wacana pemindahan ibu kota Indonesia ke Kalimantan

Dalam video yang beredar, kader salah satu partai tersebut sempat menyebut bahwa Kalimantan adalah tempat jin membuang anak.

Tak hanya itu, Edy Mulyadi juga menyebut bahwa pasar bagi ibu kota baru adalah kuntilanak dan genderuwo. 

 

Edy Mulyadi (Foto: Youtube)

"Ada sebuah tempat elit, punya sendiri yang harganya mahal, punya gedung sendiri, lalu dijual, pindah ke tempat jin buang anak," ucap Edy Mulyadi dalam video tersebut, dan ditanggapi tawa oleh orang-orang disekitarnya.

Melalui akun Youtubenya, Ian Kasela, musisi ini bahkan sempat melontarkan kalimat kekesalannya untuk Edy Mulyadi dan para pengikutnya yang juga ikut menertawakan serta menghina Kalimantan.

"Itu ucapan yang pantas untuk orang yang berani menghina Kalimantan. Apa salah Kalimantan bos? Yang ada bumi daerah Kalimantan itu selalu dikeruk, tau nggak?," ujar Ian Kasela dalam video di akun Youtubenya.

"Masalah ibukota dipindah ke Kalimantan, itu kebijakan pemerintah pusat, otak lu di mana? Lu nggak suka dengan kebijakan itu, lu tantang lah, jangan daerahnya yang lo salahkan! Aneh cara berpikirnya! Jangan pernah sebut-sebut nama daerahnya lah, apalagi Kalimantan. Kalimantan tidak pernah membuat ulah, catat itu," ujarnya, kesal.

Lewat videonya, Ian Kasela berharap Presiden Joko Widodo bisa memberikan sanksi kepada Edy Mulyadi beserta jajarannya lantaran memiliki keinginan untuk memecah belah bangsa dan mengadu domba masyarakat melalui ucapannya. 

Dia pun berharap jika ketua Partai tempat Edy Mulyadi bernaung, bisa memberikan arahan kepada pria tersebut, agar pria yang dulunya berprofesi sebagai wartawan ini bisa lebih menghormati wilayah dan suku lain.

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut