get app
inews
Aa Text
Read Next : Anggota Ormas GMBI Garang Saat Demo di Depan Markas Polda Jabar, Mewek Begitu Dicokok 

725 Anggota Ormas GMBI Demo Anarkistis di Depan Mapolda Jabar Dicokok 

Kamis, 27 Januari 2022 | 22:14 WIB
header img
725 anggota ormas GMBI atau Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia  yang berunjuk rasa dengan anarkistis di depan Markas Polda Jabar dicokok , Kamis (27/1/2022). (Foto: Humas Polda Jabar)

BANDUNG, iNews.id -  725 anggota ormas GMBI atau Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia  yang berunjuk rasa dengan anarkistis di depan Markas Polda Jabar dicokok , Kamis (27/1/2022). 

Dari 725 orang itu, 25 di antaranya merupakan residivis kasus tindak pidana. Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan, Polda Jabar melakukan tindakan tegas dan terukur kepada para pengunjuk rasa yang telah melakukan tindak kekarasan atau anarkistis, merusak fasilitas umum dan negara. 

Hasil dari tindakan tegas itu, kata Kabid Humas, Polda Jabar mengamankan 725 orang anggota ormas GMBI. Berdasarkan pendataan, 301 orang bertato, 24 residivis. Turut diamankan pula barang bukti kendaraan bermotor 85 unit mobil, 193 sepeda motor, dan batu. 

"Setelah dilakukan pengecekan terhadap data kendaraan, ditemukan 76 unit yang memiliki data tidak sesuai. Dari hasil penggeledahan ditemukan enam orang membawa senjata tajam," kata Kabid Humas Polda Jabar di Mapolda Jabar.

Bahkan, ujar Kombes Pol Ibrahim Tompo, setelah dilakukan tes urine sebanyak 16 pengunjuk rasa yang merupakan anggota ormas GMBI tersebut, positif narkoba. "Situasi saat ini cukup terkendali dan sudah kembali aman," ujar Kombes Pol Ibrahim Tompo. 

Kabid Humas menuturkan, guna mengantisipasi situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), Polda Jabar telah menginstruksikan seluruh jajaran satuan kewilayahan untuk melakukan razia  dan pemantauan terhadap aktivitas ormas GMBI di wilayah masing- masing agar tidak menimbulkan permasalahan di masyarakat. 

"Polda Jabar juga melakukan pencarian aktor intelektual yang menginisiasi kegiatan (unjuk rasa) ini serta memprovokasi timbulnya tindakan anarlistis dari pengunjuk rasa. Masyarakat diimbau untuk tidak terprovokasi dengan isu terkait situasi ini," tutur Kabid Humas. 

Diberitakan sebelumnya, anggota ormas Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) menggeruduk Markas Polda Jabar, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Kamis (27/1/2022). Akibat aksi ini, pagar mapolda roboh didorong oleh massa GMBI.

Pantauan di media sosial, massa GMBI semula menggelar unjuk rasa di Jalan Soekarno-Hatta depan Mapolda Jabar. Mereka membakar ban bekas di tengah jalan. Aksi ini menyebabkan kemacetan lalu lintas di jalan tersebut. Setelah cukup lama berorasi menyampaikan aspirasi terkait penuntasan kasus penganiayaan dan pembunuhan anggota GMBI di Kabupaten Karawang pada November 2021 lalu itu, mereka bergerak ke pintu gerbang sebelah timur Mapolda Jabar. 

Di sini, anggota GMBI diadang sejumlah petugas. Aksi dorong pagar pun terjadi. Karena kalah jumlah, pagar Mapolda Jabar yang dijaga beberapa petugas itu pun jebol. Anggota ormas juga menedang pagar itu. Walaupun pagar telah jebol, petugas tetap bertahan berjaga di pintu gerbang. Tak hanya merobohkan pagar, beberapa anggota GMBI pun menaiki patung Maung atau macan kumbang di depan Mapolda Jabar.


 

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut