Singgung Dapat Lawan Lemah, Media Vietnam Soroti Kemenangan Besar Timnas Indonesia atas Timor Leste

iNews.id - Timnas Indonesia kembali meraih kemenangan besar 3-0 atas Timnas Timor Leste pada leg kedua FIFA matchday. Kemenangan Timnas Indonesia ternyata mengundang perhatian media Vietnam, Thethao247.vn.

Media Vietnam itu menyebut Squad Garuda meraih kemenangan besar atas tim terlemah di Asia Tenggara. Tak hanya itu, media tersebut juga menyinggung soal terpaparnya Covid-19 yang melanda kedua tim, baik Timnas Indonesia maupun Timor Leste.

Baca Juga

Shin Tae-yong Akan Pertahankan The Winning Team saat Hadapi Australia

"Timnas Indonesia menang mudah melawan tim terlemah di ASEAN," judul artikel di Thethao247. Sebagaimana diketahui, pada pertemuan pertama, Timnas Indonesia menang besar juga, yaitu 4-1 atas Timor Leste. Akan tetapi, pada pertemuan pertama, kedua tim memiliki skuad yang lengkap.

Pada leg kedua di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Minggu (30/01/2022), malam WIB, Timnas Indonesia dan Timor Leste harus kehilangan beberapa pemain karena terkonfirmasi positif Covid-19. Sebanyak delapan pemain Timnas Indonesia positif Covid-19 dan empat dari Timor Leste. Meski begitu, pertandingan semalam tetap berjalan sesuai rencana.

Timnas Indonesia bahkan bisa unggul cepat melalui gol Terens Puhiri (5’). Setelah unggul, Timnas Indonesia sempat mendapatkan perlawanan berarti dari Timor Leste. Akan tetapi, Skuad Garuda mampu mengemas dua gol lagi melalui aksi Ramai Rumakiek (41’) dan Ricky Kambuaya (72’).

Baca Juga

Suriah dan Palestina Menang, Nasib Indonesia di Piala Asia 2023 di Ujung Tanduk

Usai pertandingan, Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, pun buka suara soal kasus postif Covid-19 di dalam skuad-nya. Ternyata, dia bingung para pemainnya bisa terpapar Covid-19 karena protokol kesehatan telah diterapkan dengan baik selama di Bali.

"Untuk protokol kesehatan, kami sudah kita patuhi dengan baik, tapi dengan situasi seperti ini, saya cukup bingung dan tidak tahu harus bagaimana," ujar Shin Tae-yong pada jumpa pers pascalaga.

"Untuk masalah pandemi seperti hari ini, kita harus lebih mempertimbangkan seperti apa untuk ke depannya," tambah pelatih berusia 51 tahun tersebut.

Editor : Fatiha Eros Perdana