Tahun Ini Pemkab Bekasi Sudah Bangun 2.450 Rumah Tidak Layak Huni

BEKASI, iNewsBekasi.id-Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Disperkimtan) Kabupaten Bekasi menyatakan sepanjang 2023 ini telah melakukan pembangunan rumah tidak layak huni (Rutilahu) sebanyak 2.450 unit. Pembangunan Rutilahu ini sepenuhnya menggunakan APBD 2023. 

"Untuk program pencegahan stunting, kami telah membangun 625 jamban. Alhamdulillah sudah terealisasi semua," ungkap Kepala Disperkimtan Kabupaten Bekasi, Nur Chaidir dikutip iNews Bekasi dari laman resmi Pemkab Bekasi pada Senin (25/12/2023).

Baca Juga

Bawaslu: 7 Kecamatan di Kabupaten Bekasi Masuk Indeks Kerawanan Tinggi Pilkada 2024

Haidir mengatakan, pihaknya memiliki dua program prioritas yang berkaitan dengan pengentasan kemiskinan ekstrem dan stunting. Yakni, pembangunan Rutilahu dan program Sistem Pengolahan Air Limbah Domestik Setempat (SPALD-S). 

Melalui program Rutilahu, rumah warga yang masuk pada data miskin ekstrem dilakukan pembenahan, yang awalnya tidak kayak menjadi lebih baik. 

Program lainnya yakni berkaitan dengan penurunan angka stunting. Di mana, kebersihan menjadi salah satu bagian penting guna pengentasan stunting. 

Baca Juga

Sejarah Bapelkes Lemahabang Cikarang, Bangunan Abad 17 Milik Tuan Tanah Michield Arnold

"Selain Rutilahu ada juga program SPALD-S atau lebih dikenal dengan pembuatan jamban (WC) di masing-masing rumah atau masyarakat yang belum mempunyai jamban di rumahnya," ucapnya. 

Editor : Wahab Firmansyah