BEKASI, iNews.id- Banjir merendam ratusan rumah warga di Kampung Kalendrowak RT 01/02, Desa Karangsari, Kecamatan Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi. Ratusan warga mengungsi akibat banjir yang tak kunjung surut.
Nandan Suhendi (38) warga setempat mengatakan, banjir mulai merendam Kampung Kalendrowak sejak Jumat (5/1/2034) kemarin.
"Banjir ini sejak kemarin sampai hari ini. Kemarin itu sempat surut sekitar jam setengah 12, kemudian sekitar jam 8 debit air naik lagi sampai saat ini," kata Nandan, Sabtu (6/1/2023).
Nandan menuturkan, selain curah hujan yang tinggi, banjir yang menggenangi kampung tersebut, disebabkan air kiriman dari hulu hingga meluap dari kali Kalendrowak.
"Penyebab banjir kita dapat kiriman air dari wilayah Jababeka Cikarang Baru dan dari jalur selatan. Ada juga buangan dari jali Cilemahabang, Cikarang Utara," tuturnya.
Nandan melanjutkan, ketinggian air mencapai lutut hingga kaki orang dewasa. Diperkirakan ketinggian air mencapai 50 cm sampai 1 meter.
"Kalau ketinggian air di rumah warga hampir 50 cm kalau di jalan bisa lebih satu meter karena jalan ada yang rendah juga," tuturnya.
Bahkan, lanjut Nandan, ratusan warga yang terdampak banjir yang merendam rumahnya terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih tinggi dan aman.
"Kalau warga yang terdampak kurang lebih sekitar 250 KK. Hampir 70 persen warga mengungsi di tempat-tempat yang lebih tinggi, ada yang di rumah saudara, ya intinya tempat yang lebih tinggi yang aman buat warga," ungkapnya.
Dia berharap pemerintah pusat atau pun pemerintah daerah segera normalisasi tanggul kali Kalendrowak yang menjadi penyebab dan mengatasi banjir yang menjadi langganan rutin setiap tahun di kampung nya itu.
"Harapan masyarakat si segera pemerintah pusat atau pemerintah daerah di buatkan tanggul atau turap-turap seperti di Kalimalang itu, biar nanti debit air itu di saat banjir itu nggak terlalu parah ini," ucapnya.
Editor : Wahab Firmansyah